Wadah Komunikasi Industri Farmasi, CPhl 2017 Siap Digelar

Oleh : Ridwan | Selasa, 20 Maret 2018 - 13:40 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Pameran industri farmasi dan bahan baku farmasi yakni Convention on Pharmaceutical ingredients South East Asia (CPhl SEA) 2017 akan segera dilaksanakan.

CPhl SEA 2017 akan diadakan di JIExpo Kemayoran pada 27-29 Maret 2018 dengan menghadirkan lebih dari 260 peserta pameran dan mengestimasikan 5.500 pengunjung profesional industri farmasi.

Maria Lioe selaku Director PT UBM Pameran Niaga Indonesia mengatakan, pameran ini merupakan wadah komunikasi yang menyeluruh dan dinamis sesuai perkembangan industri farmasi terkini.

Potensi pasar obat-obatan di lndonesia yang besar mendorong peningkatan investasi di sektor farmasi. Untuk itu, industri farmasi menjadi salah satu fokus utama pemerintah untuk investasi lndonesia dalam beberapa tahun kedepan," ujar Maria saat konfrensi pers CPhl SEA 2017 di Hotel Century Park, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Ia menambahkan, pihaknya memahami bahwa riset dan inovasi berperan penting dalam kelangsungan industri farmasi Indonesia, terlebih dalam situasi saat ini.

"Karena itu kami Cphl South East Asia (CPhl SEA) sebagai platform terpercaya untuk memperluas peluang membangun jejaring bagi pemain industri farmasi lokal maupun multinasional," terangnya.

Dengan didukungan penuh dari Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi Indonesia dan Pharma Materials Management Club (PMMC), CPhl SEA memasuki tahun ke tujuh pada 2018 ini dengan kategori pameran lebih lengkap serta menghadirkan berbagai konferensi dan forum yang diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan industri farmasi di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Bersasarkan data yang dihimpun PT UBM Pameran Niaga lndonesia pasar farmasi lndonesia tumbuh rata-rata 20,6 persen per tahun. Dan saat ini terdapat sekitar 239 perusahaan farmasi yang beroperasi di lndonesia.

Sebagian besar industri farmasi terdapat di Jawa Barat (39 persen), Jawa Timur (20 persen), dan DKl Jakarta (15 persen).

Sementara data dari Badan Koordinasi Penanam Modal (BKPM) realisasi investasi selama kuartal lV 2016, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) didominasi oleh lndustri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi senilai Rp 12,9 triliun.

Sedangkan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sektor lndustri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi masuk dalam lima besar dengan nilai investasi sebesar 0,7 miliar dollar AS.

Maria berharap melalui CPhl South Asia 2017, para profesional industri farmasi dapat bertukar informasi dan pengalaman bagi kemajuan industri farmasi secara umum dan pengembangan industri bahan baku farmasi khususnya.