Tinjau Pengelolaan Padi, Kang Anton Yakinkan JabarSeubeuh Sejahterakan Petani

Oleh : Herry Barus | Selasa, 20 Maret 2018 - 07:03 WIB

INDUSTRY.co.id - Tasikmalaya- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Anton Charlyan (Kang Anton) mengunjungi tempat pengelolaan padi di kampung Cirando, Desa Sukajadi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin(19/3/2018).

Tujuan Kang Anton datang ke lokasi pengelolaan padi dalam rangka mengetahui proses padi menjadi beras. Apalagi, Kang Anton yang berpasangan dengan Cagub Jabar Tb Hasanuddin (Kang Hasan), memiliki program JabarSeubeuh.

"Makanya saya ingin tahu prosesnya seperti apa. Karena saya dan Kang Hasan akan mempertahakan Jawa Barat sebagai lumbung padi dan memberikan kesejahteraan untuk petani," ungkap Kang Anton yang dikenal sebagai pasangan Hasanah.

Kang Anton menjelaskan, JabarSeubeuh_ merupakan program untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Jabar.

 

Langkah-langkah yang akan dilakukan program JabarSeubeuh, sambungnya, pertama pihaknya akan memperbaiki irigasi dalam rangka dukungan terhadap pasokan air di daerah pertanian. memberikan subsidi pupuk , sarana pertanian dan bibit untuk petani secara gratis.

 

"Sehingga kita bisa menjaga harga  pangan yang berkeadilan antara petani dan konsumen dengan memotong para spekulator," kata Kang Anton seusai meninjau tempat pengelolaan padi di Tasikmalaya, Senin(19/3).

Bahkan, masih kata Kang Hasan, dirinya juga menyediakan program peminjaman modal untuk petani dan nelayan tanpa agunan melalui Bumd , Bumdes dan kelompok tani. Demi meningkatkan pendapatan petani yang bisa memproduksi produk turunan dari hasil taninya.

"Sehingga bisa memberikan perlindungan yang baik kepada petani dan nelayan yang berbasis ekspor," jelasnya.

Kemudian, selain JabarSeubeuh Kang Hasan dan Kang Anton juga memiliki 7 program unggulan lainya, Diantaranya, BogaGawe, JabarCageur, SakolaGratis, ImahReumpeug, Turkamling&Budaya serta Molototcom_

Sementara itu, Seorang petani kampung Cirando, Pak Iri mengaku yakin dengan JabarSeubeuh bisa membawa makmur petani. Karena di dalamnya terdapat program pelatihan kelompok tani untuk peningkatan SDM serta nelayan bisa memproduksi produk turunan dari hasil taninya dalam rangka meningkatkan pendapatan petani.

"Karena kita perlu terobos-terobosan untuk peningkatan petani. Supaya terdapat pengembangan petani dan menghidupkan petani-petani muda," tandasnya.