Fintech Tingkatkan Inklusi Finansial Dengan Menjangkau Segmen Under-Bank

Oleh : Hariyanto | Selasa, 17 Januari 2017 - 20:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pertumbuhan Fintech begitu pesat belakangan ini, banyak perusahaan star-up berbasis teknologi yang menawarkan berbagai produk keuangan. Salah satu Varian Fintech adalah yang bergerak dalam Lending yang memberikan pinjaman secara online termasuk UangTeman sebagai salah satu pelopornya.

Deputy CEO UangTeman, Rio Quiserto melalui keterangan tertulis kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, Senin (16/1) menerangkan, populasi Indonesia memiliki segmen masyarakat dengan akses produk perbankan terbatas, ada banyak alasan mengapa mereka mengalami kesulitan mengajukan pinjaman ke Bank.

"Antara lain Tidak adanya asset yang layak untuk di jaminkan ke bank, Belum memiliki catatan kredit, dan juga produk perbankan yang tersedia belum sesuai dengan kebutuhan mereka," kata Rio.

Menurut Rio, Indonesia mengalami transformasi penggunaan internet yang penetrasinya tumbuh sangat tinggi. Tingginya penetrasi tersebut memberikan kesempatan untuk menawarkan produk keuangan secara online melalui Financial Technology. Hal ini mendukung perkembangan finansial inklusi.

"Bagaimana Caranya supaya penetrasi masyarakat akan internet yang tinggi bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan inklusi keuangan," tambahnya.

Rio menambahkan, Teknologi membuat proses untuk menjangkau masyarakat menjadi lebih mudah dan cepat dimana pinjaman dapat dilakukan secara online tanpa tatap muka.

"Selama ini Pengajuan kredit membutuhkan waktu 1 hingga 2 minggu, namun dengan pinjaman online nasabah dapat menerima hanya dengan waktu 1sampa 2 hari" ujarnya.

Ia menjelaskan, di tahun 2017 ini UangTeman mengembangkan teknologi dimana pinjaman dapat cair dalam waktu 15 menit. Selain itu, ditahun ini pihaknya juga meluncurkan aplikasi mobile yang sudah bisa diunduh melalui playstore dan ios, dengan aplikasi tersebut memungkinkan calon peminjam untuk mengajukan pinjaman setiap saat.