Ada Ancaman Bom Texas, Jadwal Festival SXSW 2018 Terganggu

Oleh : Dina Astria | Senin, 19 Maret 2018 - 18:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Amerika Serikat - Festival South by Southwest atau SXSW 2018 dikabarkan terganggu karena adanya ancaman bom. Festival yang digelar dari tanggal 9 hingga 18 Maret 2018 berlokasi di Austin, Texas, Amerika Serikat ini, terpaksa membatalkan sejumlah agenda.

Salah satunya, dikabarkan band The Roots & Friends Jam terpaksa batal tampil dalam festival seni dan teknologi ini.

“Berdasarkan masalah keamanan, kami membuat keputusan sulit untuk membatalkan pertunjukan Bud Light x The Roots SXSW Jam. Setelah bekerja dengan proaktif dengan pihak SXSW, kepolisian Austin dan pihak-pihakterkait lainnya,Bud Light yakin ini adalah tindakan terbaik untuk memastikan keamanan para tamu, staf dan artis, kamu menghargai pengertian Anda semua. Kami benar-benar mohon maaf karena harus membatalkan acara ini, tetapi tindakan ini perlu kami ambil demi keamanan kita semua,” tulis Bud Light selaku sponsor dalam pernyataan resmi, dikutip dari Billboard.

Selain itu, dikutip dari NME, Questlove, drummer The Roots & Friends sempat berkomentar soal hal ini di Twitter miliknya.

“Keadaan darurat yang parah,” tulisnya. Namun cuitan tersebut telah dihapusnya beberapa waktu kemudian.

Menurut laporan yang beredar dari sejumlah media lokal, kepolisian Austin langsung memeriksa lokasi festival setelah mendapat laporan adanya ancaman peledakan bom.

Sementara itu, tak hanya band The Roots & Friends Jam yang dikabarkan batal tampil, sejumlah musisi lain juga terpaksa batal untuk tampil seperti Ludacris, Jessie Reyez dan Rapsody.

Festival SXSW ini banyak mendatangkan beberapa pelaku kreatif perwakilan dari semua negara, seperti Indonesia. Dalam bidang musik untuk Indonesia, Efek Rumah Kaca, Kimokal dan Rich Brian tampil dalam festival ini. Selain itu, beberapa start up dari Indonesia juga hadir dalam festival ini.