Menristekdikti Sambut Positif Program Student Loan

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 19 Maret 2018 - 16:54 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir menyampaikan apresiasi terhadap wacana Pemerintahan Jokowi-JK yang bakal merealisasikan kembali program kredit pendidikan atau student loan.

"Permintaan (Presiden Jokowi) tentang student loan bagi saya adalah sangat positif, menurut saya apa yang disampaikan oleh bapak presiden perlu diapresiasi," kata Nasir saat ditemui di gedung Kemenristekdikti di Jakarta, Senin(19/3).

Ia mengungkapkan bahwa dirinya pun dulu merupakan salah satu mahasiswa penerima program kredit pendidikan yang saat itu lebih dikenal dengan istilah Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI).

"Itu dulu Kredit mahasiswa Indonesia, KMI namanya itu (dirinya saat mengikuti program itu) tahun 86 kalau ngga salah," imbuhnya.

Kendati sedikit berbeda dengan student loan di Amerika, dimana para mahasiswa bisa mengajukan kredit pendidikan sedari awal masuk kuliah, namun ia mengakui adanya program tersebut sangat membantu mahasiswa, meski hanya dikhususkan untuk mahasiswa tingkat akhir yang kesulitan dalam memenuhi biaya tugas akhirnya.

Meski saat ini ia belum bisa menjelaskan secara rinci bagaimana teknik operasional program tersebut nantinya direalisasikan, namun ia optimistis langkah tersebut dapat membuka peluang baru bagi pelajar di Indonesia.

"Belum membahas secara khusus. Masih ditugaskan menko perekonomian. Kami akan mendorong itu segera terwujud lah, kalau itu terwujud bagus sekali," kata Nasir.

Ia juga berpendapat harusnya program tersebut tak lagi ada hambatan. Mengingat, saat ini pencarian database sudah semakin mudah untuk dilakukan dimana semua data penduduk terutama mahasiswa Indonesia sudah tersimpan secara digital.

"Saya rasa tahun ini tak ada hambatan. Menurut saya lho, karena kita sekarang kita mencari database mudah," pungkasnya kemudian.

Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama direksi perbankan Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/3), presiden Jokowi memunculkan ide terkait kredit pendidikan pelajar perguruan tinggi di Indonesia agar dapat dilaksanakan kembali.

Melalui program tersebut, nantinya para pelajar bisa mencicil biaya perkuliahannya ketika sudah diterima di dunia kerja. Di mana diharapkan program semacam itu bisa sangat membantu pelajar yang berasal dari keluarga tidak mampu.