Baby Boomers Club, Sebuah Comunity Activation Bagi Para Senior

Oleh : Hariyanto | Selasa, 17 Januari 2017 - 19:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Senior Living D'khayangan mengadakan acara Senior Living Planning dan Baby Boomber Lifestye yang di adakan di Menara Batavia, Jakarta, Selasa (17/1). Acara tersebut membahas bagaimana merencanakan kesehatan yang baik bagi para senior atau lansia.  

Selain itu, acara tersebut juga membahas tentang pentingnya kesehatan bagi para senior dan bagaimana memnjadikan generasi baby boomer ini tetap dapat menikmati hidupnya meski dalam usia senja.

Salah satu pembicara dari Baby Boomers Concept, Chandra Gregorius menerangkan, Baby Boomers Club mempunyai konsep Comunity activation, dimana member-member dari senior living yang sudah ada akan mendapatkan berbagai macam informasi tentang kegiatan club itu sendiri.

"Saat ada info misalnya tentang tentang tour, nanti kita bikinkan wadah di baby boomers club ini, dimana para member nantinya akan mendapatkan info secara berkala dengan special price. itulah sebenarnya yang ingin kita create." ujar Chandra kepada INDUSTRY.co.id.

Ia menerangkan, untuk kedepanya Baby Boomers Club ini akan di kelola sebagai aplikasi, yang nantinya akan ada kartu fisik dan ada aplikasi.

"Jadi para baby boomers member  ini akan mendapatkan info info secara detil, kita harapkan kita create sepanjang tahun dengan even-even yang sesuai dengan yang mereka pilih" ujarnya.

Menurutnya Senior living yang ada saat ini masih dalam tahap pengenalan. Ia menegaskan, disitulah diperlukan upaya untuk educate market termasuk branding. Ia berharap kedepanya Senior living di tanah air sudah menuju kearah negara maju.

"Dimana tanggung jawab hidup kita pasca retire itu nantinya kita sendiri yang bertanggung jawab, makanya kita gandeng lembaga keuangan, supaya untuk orang yg masih usia produktif mereka mempersiapkan saat produktif," ujarnya.

Ia menambahkan, ketika usia produktif berhenti yang berhenti yg berhenti adalah income nya sementara costnya sendiri akan naik karna peralatan kesehatan dan lain-lainya akan naik. Karna itulah kita cenderung jadi korban, untuk itu ia tak ingin berperan sebagai korban melainkan yang bertanggung jawab.