INDUSTRY.co.id, Jakarta -Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi baru saja mengumumkan perpanjangan kontraknya dengan pabrikan Garpu Tala dan resmi akan tetap mengaspal di lintasan balap setidaknya sampai akhir 2020 mendatang. Hal ini disampaikan Rossi lewat rilis resmi Yamaha Motor Racing pada Kamis (15/3/2018).

Rossi memulai karirnya di Grand Prix pada 1996 silam di kelas GP125, sebelum naik ke kelas GP250 pada 1998. Pada 2000, ia naik ke kelas tertinggi, yakni GP500, yang digantikan oleh MotoGP pada 2002. Sepanjang karirnya, ia mengoleksi sembilan gelar dunia; GP125 1997, GP250 1999, GP500 2001, serta MotoGP 2002, 2003, 2004, 2005, 2008 dan 2009.

Berulang tahun yang ke-39 pada Februari lalu, Rossi terhitung telah menjalani 365 start, dengan koleksi 227 podium, yang 115 di antaranya merupakan kemenangan. Ia juga tercatat sebagai rider Yamaha tersukses, yang mengoleksi 56 kemenangan, 43 posisi kedua dan 35 posisi ketiga.

Dengan perpanjangan kontrak ini, Rossi pun dipastikan akan tetap membalap saat usianya menginjak 41 tahun. Usai uji coba pramusim di Malaysia, Thailand dan Qatar, The Doctor pun akan kembali turun lintasan akhir pekan ini di MotoGP Qatar.

Valentino Rossi sendiri mengaku, saat tanda tangan kontrak terakhir dengan Yamaha pada Maret 2016 lalu, dia sempat berpikiran kontrak itu akan jadi yang terakhir bagi dia sebagai rider MotoGP.

"Saat itu, saya memutuskan bahwa saya akan ambil keputusan itu selama dua tahun berikutnya. Selama dua tahun terakhir, saya pun mengambil kesimpulan, bahwa saya ingin melanjutkan karir, karena balapan, menjadi seorang rider MotoGP, terutama mengendarai M1, adalah hal yang membuat saya senang," ungkapnya.

Menurut dia, mendapat kesempatan bekerja sama dengan tim Yamaha, seperti Silvano (Galbusera), Matteo (Flamigni), semua mekanik saya, semua engineer Jepang, (Kouichi) Tsuji-san dan terutama (Kouji) Tsuya-san merupakan sebuah kehormatan.

"Saya ingin berterima kasih kepada Yamaha, terutama Lin Jarvis dan Maio Meregalli, atas kepercayaan mereka pada saya, karena tantangan ini sulit: tampil kompetitif sampai saya berusia 40 tahun! Saya tahu ini bakal berat, membutuhkan usaha tinggi dan banyak latihan, tapi saya siap, saya tak kekurangan motivasi, dan itulah mengapa saya memperpanjang kontrak dua tahun," pungkasnya