INDUSTRY.co.id -Jakarta, Kementerian Perindustrian terus mendorong pertumbuhan dan daya saing industri Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) nasional.

Termasuk didalamnya upaya meningkatkan kualitas produknya agar mampu memenuhi kebutuhan pasar di domestik dan eskpor.

Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan, saat ini, industri AMDK di dalam negeri berjumlah sekitar 700 perusahaan yang sebagian besar merupakan sektor industri kecil dan menengah (IKM).

"Secara volume, konsumsi AMDK menyumbang sekitar 85 persen dari total konsumsi minuman ringan di Indonesia," ujar Panggah di Jakarta, Sabtu (17/3/2018).

Sementara itu, lanjutnya, laju pertumbuhan industri makanan dan minuman pada pada tahun 2017 mencapai 9,23 persen.

"Angka pertumbuhan ini jauh di atas pertumbuhan PDB nasional sebesar 5,07 persen," terangnya.

Seperti diketahui, peran subsektor industri makanan dan minuman terhadap PDB sebesar 6,14 persen dan terhadap PDB industri nonmigas mencapai 34,3 persen.

"Hal ini menjadikannya subsektor dengan kontribusi terbesar dibandingkan subsektor lainnya pada periode yang sama," tuturnya.