Pilkada Sumut, Djarot-Sihar Ditargetkan Raih 600.000 Suara di Medan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 15 Maret 2018 - 06:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Medan- PDI Perjuangan Kota Medan menargetkan peraihan hingga 600.000 suara untuk pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara.

Dalam Rakercab Khusus di Asrama Haji Medan, Rabu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hasyim mengatakan, target itu didapatkan dari perhitungan kader dan pengurus hingga tingkat terendah di Kota Medan yang mencapai 1.300 orang.

Dengan peranan 1.300 pengurus dan kader tersebut, diharapkan jumlah dukungan untuk pasangan Djarot-Sihar akan semakin bertambah.

Keyakinan tersebut semakin kuat dengan gairah masyarakat dan militansi kader di kota Medan untuk memenangkan pasangan yang dikenal dengan slogan "Djoss" (Djarot-Sihar) tersebut.

"1.300 orang yang hadir hari ini bisa menyuarakan ke masing-masing keluarga dan kelurahannya, ditambah lagi partai koalisi dan relawan lainnya," ujar Hasyim.

Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat meminta para kader PDI Perjuangan untuk bekerja keras dan membuktikan militansi menjelang pemilihan gubernur.

Sebagai bentuk kecintaan dan loyalitas kepada partai, kader PDI Perjuangan diminta untuk tidak hitung-hitungan atau mencari alasan untuk tidak bekerja keras.

"Kalau hitung-hitungan, banyak alasan, tidak bersemangat, kita akan ditinggalkan masyarakat Sumut, maka kita harus lebih bergairah untuk turun menyapa rakyat," ujar Djarot.

Dengan kegairahan demokrasi yang cukup besar belakangan ini, kader PDI Perjuangan masih memiliki waktu sekitar tiga bulan untuk menyapa dan meyakinkan masyarakat.

"Kita baru memulai turun ke masyarakat, tapi kegairahan warga sudah sangat tinggi dan luar biasa. Relawan dengan senang hati telah menyumbang dana dan tenaga," ujarnya seperti dilansir Antara.

Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan mengharapkan seluruh anggota DPRD, baik di tingkat provinsi mau pun kabupaten/kota untuk turun ke daerah pemilihannya masing-masing.

Dengan peranan anggota DPRD di daerah pemilihannya, kekurangan dan ketertinggalan yang masih ada dapat diperbaiki.