Era Digital, Transformasi Digital Bantu Perusahaan Dapat Laba Besar

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 14 Maret 2018 - 16:15 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Dalam menghadapi persaingan global, perusahaan-perusahaan di  Indonesia dituntut untuk serba digital. Pentingnya transformasi digital tidak hanya untuk optimalisasi biaya tetapi juga menghasilkan aliran-aliran revenue baru.

Menurut lembaga riset Frost &Sullivan transaksi e-commerce di Indonesia akan mencapai Rp 182 triliun pada 2018 dan Indonesia akan memiliki lebih dari 35 persen GMV atau gross merchandise volume di Asia Tenggara. Hal ini menunjukkan bahwa pasar digital Indonesia akan terus meningkat.

“3.000 perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik dan Jepang 79 persen dari bisnis di Indonesia sedang melirik layanan digital untuk mendorong percepatan inovasi di perusahaan-perusahaan mereka, sementara 71 persen perusahaan beranggapan layanan digital akan membuat perusahaan mereka menjadi lebih kompetitif,” kata Presiden Direktur NTT Indonesia Mizudo Tada dalam dalam NTT Summit, Rabu 14 Maret 218.

Pada NTT Summit 2018, Frost & Sullivan juga memberikan tren dan teknologi yang relevan pada industry dan pasar Indonesia serta implikasi-implikasi terhadap kompetisi bisnis di Indonesia dan secara global. Ajay Sunder, Vice President Digital Transformation Frost & Sullivan Asia Pacific berkata, ekonomi digital Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang agresif di beberapa tahun belakangan dengan berbagai sektor seperti, ecommerce, cloud services, managed services, yang menunjukkan pertumbuhan double digit.

“46 persen dari perusahaan-perusahaan di Indonesia menekankan bahwa pertumbuhan adalah tantangan terbesar dan mereka sedang mencari teknologi digital untuk membantu mereka tumbuh dan melakukan perluasan lebih cepat,” tandasnya