Dekopi Sambut Tawaran Mentan Bantu Petani Kopi

Oleh : Herry Barus | Senin, 12 Maret 2018 - 09:24 WIB

INDUSTRY.co.id - Tangerang Selatan - Wakil Ketua Umum Dewan Kopi Indonesia Gozali Hansen meyambut baik tawaran Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk membantu kalangan petani kopi di Indonesia.

"Tawaran Menteri Pertanian memberikan bantuan bibit kopi unggul dan pupuk merupakan langkah tepat untuk meningkatkan kesejahteraan para petani kopi di Indonesia," katanya, di sela kegiatan "Pencanangan Hari Kopi Nasional dan Ikrar Pengurus Dekopi" di Gedung Intermark, Kota Tangerang Selatan, Minggu (13/3/2018) seperti dikutip Antara.

Menurut Gozali Hansen, Indonesia sebagai produsen kopi berkualitas terbaik di dunia saat ini mengalami kemunduran dan mulai tersaingi negara-negara produsen kopi lainnya, seperti Brasil dan Vietnam.

Tawaran Menteri Pertanian untuk memberikan bantuan bibit unggul kopi dan pupuk, kata dia, memberikan beberapa manfaat, yakni dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi Indonesia sekaligus meningkatkan produksi kopi Indonesia, baik secara kuantitas maupun kualitas.

"Jika proram dari Menteri Pertanian ini dilaksanakan secara sungguh-sungguh, saya optimis Indonesia dapat berjaya lagi sebagai produsen kopi berkualitas di dunia," katanya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan gembira dengan terbentukya Dekopi, yang diharapkan dapat menjadi jembatan antara kepentingan para petani kopi, Pemerintah, maupun dunia usaha.

Andi Amran menyatakan, tertarik dengan tekad Dekopi yang membuat ikrar akan bekerja keras untuk memajukan produksi kopi Indonesia.

"Saya merasa bahagia, karena salah satu tugas saya sebagai Menteri Pertanian sudah dibantiu oleh Dekopi. Pada hari ini, salah satu tugas saya sudah selesai," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Andi Amran Sulaiman, menawarkan bibit unggul kopi serta pupuk kepada para petani yang menjadi binaan asosiasi perkopian.

Amran Sulaiman, meminta sejumlah asosiasi perkopian yang bergabung membentuk Dekopi, untuk membina para petani kopi dengan mengawasi penanaman kopi dan kemudian membeli kopi hasil panen petani.

"Jika program ini dapat berjalan dengan baik, saya optimistis produksi kopi Indonesia dapat meningkat sampai tiga kali lipat," katanya.

Amran Sulaiman juga optimistis, jika produksi kopi menigkat, maka ekpor kopi dari Indonesia akan meningkat.(Ant)