Industri Alat Kesehatan Dalam Negeri Semakin Memprihatinkan

Oleh : Ridwan | Senin, 12 Maret 2018 - 09:35 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Ketua Umum Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki) Ade Tarya Hidayat mengatakan, industri alat kesehatan (Alkes) Tanah Air saat ini semakin di ujung tanduk.

"Saat ini kondisi kami ngos-ngosan hadapi serbuan impor, serta semakin sulitnya mencari investor," ujar Ade Tarya di Jakarta (11/3/2018).

Selain itu, minimnya dukungan pemerintah menjadi semakin sulitnya industri Alkes untuk bergerak. "Tak adanya dukungan dari pemerintah semakin kami sulit berkembang," terangnya.

Ia menuturkan, pemerintah harus terus mendorong penyerapan produk domestik pada pengadaan alat kesehatan dan fasilitas milik negara. "Salah satu kendala yang menahan laju pertumbuhan kita kan karena kecenderungan konsumen lebih mengutamakan produk impor," ujarnya.

Ia mengungkapkan, industri lokal kini lebih banyak memproduksi alat kesehatan berteknologi rendah untuk mencegah risiko hasil produksi tak terserap.

"Jangan nanti sudah investasi besar tapi memasarkannya tetap saja susah," tegasnya.

Sebelumnya, Aspaki menargetkan pasar industri alat kesehatan nasional pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp13,5 triliun. Namun, dari nilai tersebut produk impor masih mendominasi sekitar 92%.