INDUSTRY.co.id, Jakarta – PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) diharapkan mampu memperoleh kontrak baru bernilai Rp37,2 triliun pada 2017, atau sekitar 14% lebih tinggi dibanding realisasi kontrak baru 2016 bernilai Rp32,26 triliun. Manajemen PTPP berharap berbagai proyek infrastruktur dapat menjadi andalan bisnis perseroan pada tahun ini.

Dalam keterangan tertulis, Minggu (15/01/2017), Tumiyana, Direktur Utama PTPP, mengemukakan, manajemen PTPP optimistis dapat melampaui target kontrak baru tahun ini karena adanya dukungan pemeirntah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur Indonesia.

Kemungkinan besar proyek infrastruktur yang bakal diterima PTPP adalah proyek pembangunan ruas tol. Pasalnya, konsorsium PTPP pada Desember 2016 telah memenangkan tender dua proyek pembangunan jalan tol. Keduanya adalah proyek pembangunan ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuwan (Cisumdawu) berjarak 60 kilometer (km), dengan nilai proyek Rp10 triliun dan proyek pembangunan ruas tol Serang-Panimbang sejauh 83,9 km.

PTPP memenangkan tender proyek pembangunan ruas tol Cisumdawu bersama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Waskita Tol Road, PT Brantas Abipraya dan PT Jasa Sarana. Adapun tender proyek pembangunan ruas tol Serang-Panimbang dimenangkan PTPP bersama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA).

Disamping kontrak baru, demikian Tumiyana, pendapatan PTPP tahun ini diperkirakan tumbuh 50% dan laba bersihnya diprediksi tumbuh 40-50%. Kendati perseroan hingga kini belum mempublikasikan laporan keuangan 2016, namun manajemen PTPP optimistis target pendapatan Rp19 triliun dan laba bersih Rp1,1 triliun pada 2016 akan tercapai.***