Proyek Listrik 35 Ribu MW, Jonan Optimis Pembangkit Listrik Sebesar 20 Ribu MW Beroperasi di 2019

Oleh : Hariyanto | Kamis, 08 Maret 2018 - 08:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan pelaksanaan proyek ketenagalistrikan 35.000 MW masih sesuai target yang telah ditetapkan.

Sekitar 20.000 MW akan beroperasi pada 2019, selebihnya pada 2024-2025. Sejak dicanangkan pada pertengahan 2015, total yang sudah Commercial Date Operation (COD) atau sudah beroperasi mencapai 1.362 MW.

Di luar itu, sejumlah 17.116 MW sudah dalam tahap konstruksi dan sebagian besar lainnya telah kontrak serta sebagian kecil atau 13% dalam tahap pengadaan/perencanaan. "Yang dalam tahap konstruksi tetap berjalan. Tidak ada masalah," kata Jonan.

Jonan optimis pada tahun 2019 total pembangkit listrik sebanyak 20.000 MW sudah beroperasi. "Tambahan kapasitas sebesar itu sudah cukup untuk menjawab peningkatan kebutuhan listrik di tahun 2019," ungkap Jonan kepada media di Kementerian ESDM, Selasa (6/3/2018).

Jonan mengatakan, program 35.000 MW harus selesai 2019 dibuat dengan asumsi pertumbuhan ekonomi nasional di atas 7%.

Padahal realisasi pertumbuhan ekonomi beberapa tahun terakhir dan beberapa tahun ke depan diperkirakan sekitar 5%, sehingga peningkatan tambahan kebutuhan listrik hingga tahun 2019 berkisar 20.000 MW.

Selebihnya akan beroperasi pada tahun 2024-2025, seiring pertumbuhan kebutuhan listrik hingga tahun tersebut.