INDUSTRY.co.id - Jakarta, Arifin Putra kembali memainkan peran sebagai Halfbreed Barata dalam drama aksi Halfworlds 2. Drama yang terdiri dari delapan episode ini merupkan serial pertama HBO Asia yang akan tayang perdana pada Minggu 22 Januari pukul 20.00 WIB.

Pada season kedua ini Arifin Putra menceritakan, tema utama yang disajikan ke penonton adalah sebuah keris mistis bernama Kris Amorana yang menjadi rebutan banyak pihak termasuk dirinya.

“Semua orang memperebutkan keris ini. Si Barata sebenarnya tdak tertarik tapi secara tidak langsung terlibat juga,” ujarnya.

Secara karakter, Arifin menceritakan jika Barata di seri kedua ini masih menjadi setengah demit setengah manusia. Yaitu seseorang yang belum pernah ada sebelumnya.

Barata adalah sosok pertama dengan gabungan demit dan manusia yang telah berusia 300 tahun lebih tapi dengan penampakan fisik seperti umur 20 tahun lebih.

Lebih lanjut Arifin membeberkan jika di seri kedua ini adegan lebih seru. Hal tersebut didiukung oleh aksi koreografi yang sangat lincah dan berbeda dari seri sebelumnya.

“Adegan kali ini keliatan lebih elegan, meski sedikit tapi indah. Kita lanjutkan gaya kita dari season pertama, hanya ada modifikasi sedikit,” kata bintang The Raid 2 ini.

Pengarah koreografi di seri dua ini memang berbeda. Menurut Arifin latihan di Thailand lebih santai, bahkan dilakukan di lokasi syuting. Tapi yang menjadi kelebihannya adalah koreaografi yang diberikan menyesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan masing-masing aktor sehingga gerakan yang dihasilkan dinamis dan alami.

Soal keseruan film, bagi Arifin kedua seri ini masing-masing memiliki keseruan yang berbeda. Di seri pertama karena seluruh kru dan pemain 99% dari Indoonesia, menurutnya itu menjadi hal yang sangat membanggakan.

“Tapi di seri kedua ini juga sangat luarbiasa karena dirinya dan Reza Rahadian tergabung dalam sebuah tim berskala internasional,” jelasnya.