BRI Syariah akan IPO Tahun Ini

Oleh : Herry Barus | Senin, 05 Maret 2018 - 19:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Bank BRI Syariah merencanakan untuk mencatatkan sahamnya di di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada tahun 2018.

Direktur Utama PT Bank BRI Syariah Mochamad Hadi Santoso di Jakarta, Senin (5/3/2018)  mengatakan bahwa melalui aksi korporasi itu pihaknya akan melepas 30 persen sahamnya ke publik,sehingga diharapkan perusahaan juga masuk ke dalam kelompok Bank berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 3.

"Pokoknya, IPO ini untuk naik ke BUKU 3," ujarnya kepada awak media.

Dalam Peraturan Otoritas Jasa keuangan Nomor 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaham Dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank, disebutkan BUKU 3 adalah Bank dengan Modal Inti paling sedikit sebesar Rp5 triliun sampai dengan kurang dari Rp30 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per 31 Desember 2017, BRI Syariah memiliki modal inti mencapai Rp2,452 triliun.

Ia menambahkan bahwa perseroan menggunakan buku audit Desember 2017 sebagai salah satu syarat dalam IPO itu. BRI Syariah menunjuk empat perusahaan sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter), yakni Bahana Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Indo Premier Sekuritas dan CLSA Sekuritas Indonesia.

Sementara itu, Direktur Danareksa Sekuritas, Boumadiene mengatakan bahwa diharapkan pebcatatan saham BRI Syariah di BEI pada Mei tahun ini. Dana yang dibidik perseroan dalam pelaksanaan IPO saham sekitar Rp1 triliun.

Pihak underwriter, lanjut dia, berencana menawarkan saham BRI Syariah kepada investor regional dan domestik untuk memperluas target potential investor institusi.

Dalam data BEI, sepanjang 2018 ini baru terdapat dua perusahaan yang telah resmi meencatatkan sahamnya di BEI melalui IPO, yakni PT LCK Global Kedaton Tbk, dan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk.