Inilah 7 Inisiatif Strategis OJK Untuk Memperluas Akses Keuangan Masyarakat

Oleh : Ridwan | Sabtu, 14 Januari 2017 - 13:20 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan tujuh inisiatif strategis dalam memperluas akses keuangan masyarakat dan UMKM di daerah.

"Saat ini OJK fokus mendorong kontribusi sektor jasa keuangan pada pemerataan dan kesejahteraan masyarakat" ungkap Muliaman D Hadad selaku Ketua Dewan Komisioner OJK di Jakarta.

Adapun ketujuh inisiatif strategis OJK dalam memperluas akses keuangan masyarakat adalah,

Pertama adalah optimalisasi program kerja yang telah digagas bersama industri jasa keuangan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) meliputi Lakupandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif), Simpanan Pelajar (Simpel), Jaring, asuransi pertanian dan ternak, asuransi nelayan, dan penjaminan kredit UMKM.

Kedua, perluasan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama ini lebih banyak disalurkan untuk sektor perdagangan, yakni 66,8 persen dan masih terfokus di pulau Jawa.

Ketiga, memperluas dan lebih mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Keempat, OJK juga akan mengembangkan model pembiayaan financial technology (fintech) untuk memperluas akses keuangan.

Kelima, OJK pun akan mendorong perbankan untuk menyalurkan kredit ke sektor-sektor yang produktif dan menggali potensi penyaluran kredit ke berbagai daerah yang potensial.

Keenam, mengoptimalisasi peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk pembangunan daerah.

Ketujuh, OJK akan meningkatkan peran pasar modal sebagai sumber pembiayaan ekonomi jangka panjang.

Berbagai kebijakan telah disiapkan OJK untuk mendukung hal tersebut. Antara lain dengan menyederhanakan dan memudahkan proses penawaran umum melalui electronic registration, sehingga berbagai perusahaan, khususnya perusahaan di daerah dan UKM, lebih mudah memperoleh pembiayaan dari pasar modal.