Dongkrak Penjualan, Prajawangsa City Garap Pembangunan Halte TransJakarta

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 27 Februari 2018 - 18:35 WIB

INDUSTRY.co.id , Jakarta -Pembangunan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD) saat ini memang tengah diminati. Banyak dari pengembang melirik potensi hunian yang terintegrasi dengan transportasi public. Demikian pula halnya dengan Synthesis Development yang akan merencanakan pembangunan halte bus TransJakarta di kawasan hunian Prajawangsa City.

Managing Director Synthesis Development, Mandrowo Sapto mengatakan saat ini masyarakat membutuhkan hunian yang tak sekedar memberikan akses transportasi nyaman ke pusat kota, tapi juga kawasan perkotaan dengan manajemen baik. Hal tersebut menjadi bekal penting untuk menciptakan solusi kawasan hunian.

“Saat ini kami masih dalam tahap penjajakan dan berkolaborasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan PT Transportasi Jakarta untuk mengembangkan Prajawangsa City dengan pola tata ruang sebagai kawasan superblok yang accessible di Cijantung,”ujar dia dalam media gathering Synthesis Development, di galeri marketing Prajawangsa City, Cijantung Jakarta Timur, Selasa, 27 Februari 2018.

Country Director Institute for Transportation & Development Policy, Yoga Adiwinarto mengatakan untuk membangun kawasan terintegrasi dan multiplier effect harus memperhatikan transportasi public. Kondisi ini akan memudahkan masyarakat atau penghuni kawasan tersebut dan meningkatkan perkembangan daerah tersebut.

“Saat ini masyarakat ketika merencanakan pembelian hunian akan mempertimbangkan akses transportasi yang baik akan sangat diminati,” pungkasnya. Tolak ukur masyarakat adalah pembangunan infrastruktur transportasi commuter line, mass rapid transit (MRT), light rapid transit (LRT) dan bus rapid transit (BRT).

Sebagai informasi, Prajawangsa City merupakan proyek superblock di area Jakarta Timur yang terdiri dari 8 tower dengan jumlah 4000 unit, mengusung ciri khas strategis, Seru dan Semarak.

Prajawangsa City, superblock dengan akses mudah ke kawasan perkantoran TB Simatupang dan kawasan industri di sepanjang tol Cijago memiliki luas area 7 hektar terletak 1.8 km dari Jakarta Outer Ring Road –TB Simatupang, 3,5 km dari rencana pembangunan stasiun LRT Kampung Rambutan, 3.8 km dari gerbang tol Jagorawi dan akses langsung ke Bandara Halim Perdana Kusuma.