Kaderisasi TNI Demi Keberlangsungan Organisasi

Oleh : Herry Barus | Selasa, 27 Februari 2018 - 06:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pergantian pejabat di lingkungan TNI mengandung aspek kaderisasi yang dilakukan demi keberlangsungan organisasi, dan sisi profesionalisme dan kemampuan harus ditingkatkan dalam mengantisipasi dan menghadapi tantangan yang semakin komplek.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan hal itu saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan Kapusku TNI dari Brigjen TNI Abdul Rasyid kepada Kolonel Cku Imam Baidhowi, di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, seperti dalam siaran persnya.

Menurut dia, pergantian pejabat dalam suatu organisasi merupakan sebuah keniscayaan yang dilaksanakan secara berkala melalui mekanisme yang baik, termasuk pergantian pejabat di lingkungan TNI.

Pergantian tersebut dilaksanakan tidak hanya untuk kepentingan organisasi TNI, tetapi juga merupakan bagian dari pembinaan personel.

"TNI sebagai institusi negara senantiasa dituntut untuk berbenah. Saya menaruh harapan besar kepada Kapusku TNI yang baru untuk meningkatkan, mengembangkan intelektualitas dan kapabilitas personel keuangan guna keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Pusku TNI," ucap mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini.

Hadi menyebutkan, sebagai prajurit harus menyadari tugas dan tanggung jawab yang diemban, tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada TNI, tetapi juga kepada bangsa dan negara.

Oleh sebab itu, awali pelaksanaan tugas dan jabatan yang diemban dengan niat yang tulus dan mulia. "Berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan kekuatan dan perlindungan dalam mengemban amanah tersebut," harapnya.

Di sisi lain, Panglima TNI mengatakan bahwa Perwira yang dipercaya menduduki posisi yang berkaitan dengan anggaran agar dapat mengawal penggunaan anggaran yang telah dialokasikan negara untuk TNI dan harus dikelola sebaik mungkin.

Penggunaan anggaran harus berdasarkan perencanaan yang matang dan terukur serta harus dapat dipertanggung jawabkan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Pelaksanaan tugas pokok TNI sangat dipengaruhi oleh dinamika perkembangan lingkungan strategis, sehingga diperlukan langkah bijak dan cermat, dalam memanfaatkan anggaran yang tersedia demi tercapainya tugas pokok yang dibebankan negara kepada TNI," katanya.

Dalam kesempatan itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memerintahkan agar mengoptimalkan pelaksanaan manajemen dan pengelolaan anggaran harus sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan menggunakan prinsip transparansi, akuntabilitas dan melakukan inovasi-inovasi yang kreatif agar anggaran TNI berdaya guna dan berhasil guna demi keberhasilan pelaksanaan tugas pokok TNI.

"Dengan manajemen dan pengelolaan anggaran yang baik, transparan dan akuntabel maka diharapkan TNI dapat mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian," tuturnya.