INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo melakukan tinjauan mendadak atau "blusukan" memantau kondisi sarana/prasarana dan area yang perlu dirapikan untuk perhelatan Asian Games 2018.

Presiden memulai blusukan pada Senin sore (26/2/2018) dari Wisma Atlet atau "Athlete Village" di Kemayoran menuju ke Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

"Tadi kita melihat dari Wisma Atlet menuju ke sini ini nanti kan rutenya kan kalau nggak lewat tengah, lewat itu tadi," kata Jokowi terkait persiapan rute yang akan dilalui peserta Asian Games 2018, baik melalui Jalan Thamrin-Sudirman maupun jalan tol dalam kota.

Rute yang dilalui Presiden pada saat blusukan yaitu Jalan Gunung Sahari lalu masuk ke Tol Sedyatmo menuju tol dalam kota Slipi dan keluar di gerbang tol Senayan.

Iringan kendaraan Presiden memasuki Pintu 1 SUGBK yang berada di Jalan Asia Afrika pada sekitar pukul 17.20 WIB.

Dipinggir jalan tersebut, Presiden berdiskusi bersama Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Presiden menjelaskan pemerintah telah membagi tugas pembenahan sarana dan prasarana serta estetika dan tata kota agar terlihat lebih indah.

"Kita masih punya waktu. Hanya 5 bulan perbaiki sedikit-sedikit. Entah tamannya, entah pengecatan, dan lain-lain yang berkaitan dengan estetika kota," kata Presiden.

Kepala Negara menyatakan keyakinannya bahwa pembenahan estetika Kota Jakarta akan rampung sebelum Asian Games dihelat pada 18 Agustus 2018.

Sebelumnya saat meninjau pembangunan "Athlete Village" di Kemayoran, Presiden menjelaskan segala fasilitas penginapan sudah dipersiapkan sesuai kebutuhan atlet serta penyandang disabilitas.

Presiden meminta penambahan kursi taman, tempat makan non-permanen serta pepohonan yang teduh untuk taman komplek apartemen.

Kemudian untuk pelayanan pangan bagi delegasi dan atlet Asian Games, Presiden mengatakan panitia Asian Games di Jakarta mempersiapkan hal tersebut.

Selain itu pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempersiapkan kebutuhan sarana/prasarana transportasi bagi keperluan Asian Games.