Pasar Mebel Domestik Dikuasai Mebel Impor

Oleh : Ridwan | Jumat, 13 Januari 2017 - 14:42 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) memproyeksikan pasar ekspor mebel pada tahun ini akan mencapai Rp 27 triliun. Jumlah itu hanya meningkat 5 persen dari realisasi tahun lalu.

Wakil Ketua Umum Himki Abdul Sobur mengatakan, Persaingan pasar mebel domestik sangat ketat. Industri harus bersaing dengan mebel impor. Bahkan, saat ini mebel impor sudah menguasai pasar domestik.

"Persaingan pasar mebel domestik sangat ketat, perkembangan usaha di dalam negeri kurang maksimal karena serbuan produk impor. Saat ini, barang impor sudah menguasai 55 persen pasar domestik" ungkap Abdul Sobur selaku Wakil Ketua Umum HIMKI di Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Pelaku usaha mebel lokal masih kesulitan mengembangkan usaha karena sejumlah kendala, seperti bunga bank yang terlampau tinggi dan minimnya infrastruktur. Selain itu, pelaku usaha juga kesulitan mengakses bahan baku dan kurang mendapatkan dukungan dana untuk mengikuti pameran, serta mengembangkan kualitas desain.

"kami optimis, target penjualan tahun ini akan tercapai berkat konsumsi dari dalam negeri yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pasar properti. Kondisi itu akan bergerak hingga pertengahan ta­hun ini sebelum akhirnya stabil" ungkapnya.

Industri mebel lokal masih sedikit tertinggal dari negara lain di kawasan Asia. Akan tetapi HIMKI optimis nilai ekspor produk-produk mebel dan kerajinan Indonesia selalu berada di kisaran US$ 2 miliar per tahun.(iaf)