Komodo Armament Indonesia Siap Dukung Pemerintah Dalam Penyediaan Alutsista TNI

Oleh : Hariyanto | Kamis, 22 Februari 2018 - 09:58 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Produsen pembuat persenjataan PT Komodo Armament Indonesia menyatakan kesiapanya mendukung pemerintah dalam penyediaan alutsista Indonesia. 

President Director PT Komodo Armament Indonesia, Dananjaya A. Trihardjo saat ditemui INDUSTRY.co.id pada pameran yang digelar oleh Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhatanas)  mengatakan, Komodo Armament Indonesia telah dibentuk selama 2,5 tahun dibawah naungan Kementerian Pertahanan khususnya untuk produksi persenjataan pistol, laras panjang maupun amunisi.

"Dalam kurun waktu 2,5 tahun ini kami sudah membuat beberapa macam senjata kususnya pistol, kita membuat tipe laras panjang ini semua dibuat khusus untuk mendukung alutsista nya TNI kita," kata Dananjaya di Jakarta, Rabu (21/2/2018).

PT Komodo Armament Indonesia memiliki berbagai macam produksi persenjataan diantaranya Pistol, Assault Rifles, Machine Guns, Bolt and Semi Auto Snipper Rifles , Nitrogliserin, Single Base Propellant dan Double Base Propellant.

Dananjaya mengatakan, saat ini, juga sudah ada yang meminta untuk mengekspor hasil produksi dari PT Komodo Armament Indonesia.

"Ada juga yang sudah meminta kami untuk mengekspor dari UAE maupun dari Asia, saya liat itu potensi yang cukup bagus karna kita bisa melatihkan cara membuat senjata yang benar yang nanti bisa diaplikasikan pada user kita," katanya.

Ia mengatakan dukungan yang diberikan pemerintah saat ini sudah sangat bagus dalam mendukung Industri Pertahanan Swata Nasional. Ia berharap dengan adanya dukungandari Pemerintah tersebut dapat menjadi pemicu produksi yang lebih baik lagi.

"Saya melihat dukungan dari Kemenham, DPR maupun instansi BPK. Ini merupakan dukungan yang sangat bagus kepada industri alutsista ini, mudah-mudahan dengan dukungan ini kami bisa membuktikan bahwa produk yang kami hasilkan itu memenuhi atau melampaui kualitas yang diperlukan oleh para user di Indonesia maupun yang akan kita ekspor," katanya.

Dananjaya mengatakan, pihaknya akan selalu siap kapanpun jika Pemerintah memiliki permintaan dengan skala besar. "Kami siap dan musti siap, kalau kita sudah dilahirkan tidak ada alasan apapun dan kita akan cari segala cara untuk mendukung Pemerintah," kata Dananjaya.