Pembangunan Rel Ganda Purwokerto-Kroya Dikebut Hingga 2018

Oleh : Irvan AF | Jumat, 13 Januari 2017 - 06:44 WIB

INDUSTRY.co.id, Purwokerto - Proyek pembangunan jalur rel ganda koridor Purwokerto-Kroya ditargetkan selesai pada akhir 2018, kata Vice President PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Dwi Erni Ratnawati.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, pembangunan jalur rel ganda Purwokerto sebenarnya ditargetkan selesai pada 2017 namun terpaksa dijadwal ulang karena keterbatasan anggaran sehingga ditargetkan selesai akhir 2018 atau awal 2019. Itu kewenangan Ditjen Perkeretaapian, kami hanya sebagai operator," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (12/1/2017).

Ia mengatakan hingga saat ini pembangunan jalur rel ganda koridor Purwokerto-Kroya sepanjang 27 kilometer baru mencapai 40 persen.

Menurut dia, pekerjaan yang membutuhkan waktu cukup lama adalah pembuatan terowongan dan sejumlah jembatan.

"Rencananya akan ada dua terowongan baru yang akan dibangun dengan jarak sekitar 300 meter dari dua terowongan yang ada saat ini. Masing-masing rencananya akan dibuat untuk dua jalur rel," katanya.

Sementara Manajer Jalan dan Jembatan PT KAI Daop 5 Purwokerto Suyanto mengatakan dengan adanya pembangunan terowongan itu akan mengurangi jumlah jalan lengkung pada jalur rel sehingga kecepatan kereta api yang melintas dapat tingkatkan dari 80 kilometer per jam menjadi 100 kilometer per jam.

Dia mencontohkan terowongan baru yang akan dibangun di Kalirajut bakal mengurangi sekitar empat jalan lengkung sehingga menjadi satu jalan lengkung besar.

Selain pembangunan terowongan dan jembatan yang berkaitan dengan proyek jalur rel ganda, kata dia, sejumlah underpass juga akan dibangun di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto seperti di Adiwerna, Kabupaten Tegal, untuk keperluan jalan tol Brebes-Pemalang.

Menurut dia, pembangunan underpass juga akan dilakukan di Jalan Jenderal Soedirman sebelah selatan Stasiun Besar Purwokerto.

"Pembangunannya dilaksanakan oleh pemerintah pusat bersama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas. Diharapkan dengan pembangunan underpass tersebut akan mengurangi kemacetan yang ada di lokasi setempat," katanya.(iaf/ant)