Masih Pakai Mesin Tua, Industri TPT Minta Revitalisasi Permesinan

Oleh : Ridwan | Selasa, 20 Februari 2018 - 09:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Sebagian besar industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional hingga saat ini masih menggunakan peralatan mesin yang sudah berumur tua.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta (19/2/2018).

Menurut Sigit, hingga kini masih banyak pabrik TPT yang menggunakan mesin-mesin tua. Hal ini disebabkan minimnya insentif untuk revitalisasi permesinan di industri TPT.

"Kami akan mengusulkan untuk insentif tambahan terkait revitakisasi permesinan di industri TPT," ujar Sigit.

Sigit berharap dengan adanya insentif ini dapat memompa semangat para pelaku industri TPT untuk meningkatkan daya saing.

"Kedepannya, saya berharap insentif ini dapat berjalan dengan baik, karena sudah lama revitalisasi mesin indusri TPT tidak berjalan," terangnya.

Lebih lanjut, Sigit menegaskan, revitalisasi permesinan di industri TPT harus segera dilakukan. Mengingat semakin menurunya daya saing industri TPT nasional karena gempuran produk impor.

"Ini harus segera dilakukan, kita butuh US$ 400 miliar per tahun untuk revitalisasinya," tutur Sigit.