INDUSTRY.co.id - Maskapai penerbangan milik pemerintah Garuda Indonesia belum merencanakan untuk mengoperasikan pesawat jenis airbus guna melayani penerbangan dari dan ke Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua.

Sales dan Service Manajer Garuda Indonesia Kantor Cabang Timika Novian, Kamis (12/1/2017) mengatakan kondisi landas pacu Bandara Mozes Kilangin Timika belum memungkinkan untuk didarati pesawat jenis Airbus yang memiliki kapasitas penumpang lebih banyak dibanding pesawat jenis Boeing 737 seri 800.

"Kami sudah bicara dengan teman-teman di Bandara Timika, kondisi Bandara Timika memang belum siap untuk didarati pesawat berukuran besar seperti Airbus," kata Novian kepada Antara.

Menurut dia, pertumbuhan penumpang dari dan menuju Bandara Timika terutama rute Timika-Makassar-Jakarta, rute Timika-Denpasar-Jakarta dan Timika-Jayapura memang semakin meningkat.

Bahkan pada hari-hari liburan seperti saat liburan Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu, sebagian calon penumpang tidak mendapatkan tiket.

"Kami tentu menginginkan pesawat-pesawat besar bisa masuk Timika karena kapasitasnya tentu lebih banyak dan orang yang ke luar masuk Timika juga memang sangat banyak. Tapi karena kondisinya demikian, sampai sekarang kita belum bisa mengusulkan penerbangan pesawat Airbus ke Timika," jelas Novian.

Novian mengatakan tingkat isian pesawat Garuda Indonesia rute Timika-Makassar-Jakarta, rute Timika-Denpasar-Jakarta dan rute Timika-Jayapura (dua kali sehari) masih cukup padat di atas 85 persen. Untuk melayani ketiga rute itu, Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat Boeing 737 seri 800.

Guna memacu animo warga Timika untuk terbang menggunakan pesawat Garuda, pihak Garuda Indonesia Kantor Cabang Timika merencanakan adanya pemberian potongan harga tiket terutama untuk pembelanjaan tiket pada hari minggu (sunday surprise).

"Ini program yang sudah kita jalankan dari tahun-tahun sebelumnya. Kami sudah mengusulkan ke Jakarta, mudah-mudahan ini bisa disetujui untuk periode Januari-Maret 2017," kata Novian.

Pihak Garuda Indonesia kini berencana mengoperasikan pesawat jenis Airbus untuk melayani penerbangan langsung dari Jakarta ke Bandara Sentani, Jayapura.

Sales and Marketing Manager Garuda Cabang Jayapura Octavianus JH Tampi mengatakan keputusan untuk mengoperasikan pesawat Airbus rute Jakarta-Jayapura lantaran besarnya kargo barang yang dikirim dari Jakarta ke Jayapura.

Selain itu, rute tersebut juga padat penumpang.

"Kalau Garuda sudah siap sejak oktober 2016, direksi kita minta supaya Garuda terbang pakai airbus, hanya kita sampaikan kondisinya belum memungkinkan di Jayapura," kata Octavianus.(Hrb)