Pengembangan Bisnis, Tahun ini PT PP Presisi Tbk Siap Akuisisi Perusahaan Asal Jepang

Oleh : Arya Mandala | Minggu, 18 Februari 2018 - 11:02 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Dalam mendukung rencana pengembangan bisnis, tahun ini PT PP Presisi Tbk (PPRE) menyiapkan dana belanja modal (capex) sebesar Rp 1,5 triliun Rp 1,6 triliun.

Sebagain besar anggaran tadi akan dialokasikan untuk membeli sebanyak 500 700 unit dump truck, lalu escavator dan bulldozer.

Sebagian lagi membeli lahan seluas sekitar 10 hektare di Bekasi atau Cikarang, Jawa Barat untuk keperluan perluasan werehouse atau parkir alat berat.

Direktur keuangan PPRE, Benny Pidakso mengatakan pihaknya masih memiliki dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sekitar Rp 1 triliun yang sebagian bisa digunakan untuk capex.

Selebihnya kami bisa menggunakan fasilitas pinjaman perbankan, ujarnya beberapa waktu lalu di Jakarta.

Menurutnya dengan posisi net gearing ratio di level 0,1 kali pihaknya memiliki ruang lebar untuk mengakses pendanaan dari luar.

Baik pinjaman bank, penerbitan obligasi atau medium term notes (MTN).

Tapi kami lebih mengutamakan pinjaman perbankan, paparnya.

Sementara itu, Direktur utama PPRE Iswanto Amperawan mengemukakan bahwa pengembangan usaha juga dilakukan melalui langkah anorganik dengan mengakuisisi dua perusahaan.

Akusisi tersebut dikatakan Iswanto ditargetkan terjadi pada Semester I 2018 dengan alokasi dana sekitar Rp320 miliar.

Dikatakan Iswanto saat ini pihaknya tengah melakukan due diligence untuk rencana aksi korporasi tersebut.

Adapun perusahaan yang akan diakuisisi menurutnya merupakan perseroan asal Jepang yang bergerak di bidang erector.

Selain itu, PPRE juga akan membeli saham perusahaan lokal yang bergerak di bidang pondasi.

Perusahaan lokal yang ingin kami akuisisi memiliki pasar yang sangat besar di luar induk usaha, PT PP (Persero) Tbk., katanya.

Ditambahkannya dana yang digunakan untuk akuisisi masuk ke dalam alokasi belanja modal pada 2018 senilai Rp1,6 triliun sebagaimana disebutkan di atas.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya pada tahun lalu PPRE telah mengakuisisi 51% saham PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) senilai Rp331,5 miliar.

Dana yang digunakan untuk akuisisi LMA dikatakan Iswanto bersumber dari kas internal perusahaan.