Meski Masih Geser, Jembatan Cisomang Dijamin Aman

Oleh : Irvan AF | Kamis, 12 Januari 2017 - 18:49 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk menjamin Jembatan Cisomang di KM 100+700 Jalan Tol Purbaleunyi aman dilalui oleh kendaraan kecil (golongan 1).

Meski menjamin aman, Jasa Marga mengakui masih terjadi pergerakan dan pergeseran pada Jembatan Cisomang. Hanya saja, pergerakan dan pergeseran itu ada dalam batas toleransi yang ditetapkan.

VP Maintenance PT Jasa Marga Tbk Reza Febriano menyebutkan bahwa pergerakan yang terjadi di Jembatan Cisomang mencapai 55 centimeter. Sementara batas teoleransi yang ditetapkan oleh tim ahli Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah 71 centimeter.

"Hasil pengamatan 10 hari terakhir, masih ada pergerakan dan pergeseran dari angka 55 centimeter selama ini, plus minus bertambah sekitar tiga (3) milimeter," kata VP Maintenance Reza Febriano didampingi AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru kepada pers di Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Menilik minimnya pergerakan tersebut, menurut Reza, mustahil Jembatan Cisomang bisa bergeser dengan cepat.  

Meski begitu, Jasa Marga terus berupaya mengatasi pergeseran yang sudah terjadi dan terus melakukan proses monitoring Jembatan Cisomang setiap hari selama 24 jam penuh.

"Proses monitoring menggunakan alat 'robotic total station'. Selain itu pasang alat instrumen pengukuran pergerakan inklinometer, tiltmeter, piezometer dan 'crackmeter'. Bilamana nanti terjadi ada hasil pengukuruan yang signifikan, maka petugas lapangan diberi kewenangan menutup jembatan," katanya.

Dengan demikian, tegasnya, deteksi dini dan peringatan awal sudah ada dalam sistem monitoring itu. Nanum, Reza menjamin, angka pergeseran tersebut masih dalam kondisi aman karena belum menyentuh angka toleransi hingga 71 cm sebagaimana disampaikan oleh para pakar

"Saat ini tim inspeksi sedang bekerja memonitor 24 jam dan ada petugas khusus yang memonitor dan memiliki kewenangan khusus untuk menutup jembatan jika pergeseran menyentuh ke angka 65 cm misalnya," katanya.(iaf)