Raih Untung Besar, Inilah Empat Perusahaan yang Konsisten Bisnis MRO di Indonesia

Oleh : Ridwan | Sabtu, 17 Februari 2018 - 09:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah terus memacu pengembangan industri perawatan dan perbaikan pesawat atau maintenance, repair, and overhaul (MRO) di Indonesia.

Hal ini lantaran masih banyak potensi pengembangan industri ini yang diintegrasikan dengan beberapa bandar udara dalam negeri.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksikan potensi bisnis industri MRO di Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai USD2,2 miliar, naik signifikan dibanding tahun 2016 sebesar USD970 juta.

Tapi tahukah kamu, ada berapa perusahaan MRO yang saat ini beroperasi di Indonesia?

Secara faktual, untuk merawat 1.500 pesawat di Indonesia, hanya 4 MRO yang bisa dibilang kredibel dan cukup kredibel. MRO yang sudah lama berdiri serta sudah mendapat sertifikasi dari FAA USA dan European Audit Safety Association (EASA) yakni GMF AeroAsia (GMF) yang memang sudah hampir 25 tahun berdiri.

Beberapa maskapai asing juga sudah mempercayakan perawatannya ke GMF, selain GMF merawat pesawat Garuda Indonesia, mulai dari yang ringan A check, B check, C check, sampai dengan D check. Beberapa pelanggan GMF di antaranya Lion Air, Sriwijaya Air, maskapai luar seperti KLM Belanda, Kabo Air Nigeria, PIA Pakistan, dan beberapa pesawat wide body kargo dari luar negeri.

Lion air juga memiliki MRO di Batam khusus untuk internal Demikian juga Pelita air punya MRO di Pondok Cabe, melayani mayoritas armada Pelita Air, mayoritas Fokker 100 dan pesawat narrow body.

Merpati Maintenance Facilities (MMF) di Surabaya masih bisa berkembang, khusus merawat Fokker 27, F 28, dan beberapa kliennya dari Filipina. MMF juga mempunyai sertifikasi dari Eropa.