Akhir Pekan IHSG Bergerak Melemah

Oleh : Wiyanto | Kamis, 15 Februari 2018 - 09:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Pada perdagangan Kamis (15/2/2018)  diperkirakan IHSG akan bergerak mixed cenderung tertahan melemah dihari terakhir perdagangan pada pekan ini sebelum libur tahun baru imlek.

Analis Reluance Sekutitas Indonesia, Lanjar Nafi menyodorkan saham-saham yang dapat dicermati diantaranya ASII, INDY, ITMG, PGAS, CTRA, BRPT, ELSA, INKP, PTRO.

"Pergerakan yang menguat terkonsolidasi secara teknikal IHSG berhasil tertahan pada MA20 dengan indikasi menguji upper bollinger bands. Indikator stochastic bergerak mulai memasuki area jenuh beli dengan momentum yang tertahan pada indikator RSI," kata dia di Jakarta, Kamis (15/2/2018).

IHSG (+0.25%) ditutup menguat tertahan 16.22 poin dilevel 6594.40 dengan sektor industri dasar (+1.25%) dan aneka industry (+1.13%). Investor asing tercatat net sell 525.66 Miliar rupiah dengan saham BBCA, BBRI dan TLKM yang ramai mengalami aksi jual investor asing. Tertahannya nilai tukar rupiah yang sempat menguat mencapai level diatas level 13600 menjadi faktor utama.

Ekuitas di Eropa dibuka menguat. Indeks Eurostoxx (+0.49%), FTSE (+0.71%) dan DAX (+0.65%) menguat seiring data ekonomi yang positif. GDP German bertumbuh sesuai ekpektasi 2.3% dari 2.2% dan GDP zona Eropa stabil dilevel 2.7%. Investor menanti data tingkat inflasi dan stock minyak di AS guna menilai prospek suku bunga di AS.

 
Indeks Nikkei (-0.43%) dan TOPIX (-0.82%) di Jepang kembali ditutup melemah seiring penguatan Yen sedangkan indeks HangSeng (+2.27%), Shanghai (+0.80%) dan KOSPI (+1.11%) menguat signifikan. MSCI Asia Pacific Index naik 0,3%. Harga Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,6% menjadi $ 58,81 per barel, terendah dalam hampir delapan minggu.