Niat Investasi di Sektor Petrokimia, Genting Oil Kunjungi Menperin Airlangga

Oleh : Ridwan | Rabu, 14 Februari 2018 - 17:08 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Deputi General Manager (GM) Genting Oil Pte Ltd, Wandy Wanto dii Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Dalam pertemuan tersebut, Menperin Airlangga didampingi oleh Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono.

"Kunjungan Genting Oil kali ini dimaksudkan untuk membicarakan niat perusahaan berinvestasi di sektor industri petrokimia di Indonesia," ujar Airlangga.

Airlangga berharap semoga investasi tersebut segera terealisasi pada sektor industri petrokimia di Indonesia.

Seperti diketahui, Kementerian Perindustrian terus mendorong pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia karena berperan penting dalam memenuhi kebutuhan produksi di sektor manufaktur lainnya.

Dengan sifatnya yang padat modal, padat teknologi, dan lahap energi, pengembangan industri petrokimia perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Sementara itu, Sigit meyakini, Indonesia berpotensi bisa menjadi pusat pertumbuhan industri petrokimia, bahkan bisa kompetitif di tingkat ASEAN maupun Asia. Hal ini karena Indonesia memiliki potensi cadangan minyak dan gas hingga 7,5 miliar barrel dan 150 triliun cubic feet serta cadangan batu bara 30 miliar ton.

"Sumber daya ini belum digunakan secara optimal dan selama ini hanya diekspor," ungkapnya.

Kemenperin mencatat, sepanjang tahun 2015-2017, pertumbuhan industri petrokimia berbasis migas masih dipengaruhi oleh kenaikan harga gas. Pasalnya, bahan baku gas membentuk 70 persen terhadap struktur biaya produksi pada sektor tersebut.

Oleh karena itu, dalam upaya mempercepat realisasi investasi di industri petrokimia, Kemenperin telah mengusulkan agar sektor ini perlu mendapatkan penurunan harga gas.

"Dipastikan, dengan harga gas yang kompetitif, daya saing industri petrokimia nasional semakin meningkat," kata Sigit.