PUPR: Dermaga TNI Ambon Ditargetkan Selesai April

Oleh : Herry Barus | Rabu, 14 Februari 2018 - 11:53 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memacu penyelesaian pembangunan Dermaga TNI Angkatan Laut yang terletak di Desa Tawiri Kawasan Teluk Ambon Maluku yang ditargetkan selesai April 2018.

Saat meninjau lokasi pembangunan dermaga, Selasa (13/2/2018)  Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan ini dilakukan untuk menggantikan Dermaga TNI AL di Desa Halong yang harus dipindahkan karena kapal perang TNI AL tidak bisa merapat setelah adanya pembangunan Jembatan Merah Putih.

"Dermaga sebelumnya berada di hulu Jembatan Merah Putih. Kami pindah kesini menjadi satu kompleks baru dilengkapi kantor, asrama Perwira, Bintara, Tamtama, furnitur, termasuk kita siapkan juga instalasi airnya maupun fasilitas lainnya," kata Menteri Basuki melalui keterangan tertulis.

Ada pun pembangunan Dermaga TNI AL Tawiri ditargetkan selesai pada April mendatang dimana saat ini progresnya sudah mencapai 74 persen.

Basuki memaparkan dalam pembangunannya tidak ditemui kendala besar, hanya saja diperlukan waktu untuk pengiriman tiang pancang dari Cilegon yang bergantung pada cuaca karena pengangkutan menggunakan kapal tongkang.

"Untuk pengadaan tanah, saya kira dimana-mana pasti ada pernak-perniknya. Saya optimis bisa menyelesaikannya," kata dia.

Pembangunan Dermaga Tawiri beserta sarana dan prasarana penunjang lainnya dimaksudkan sebagai tempat kapal-kapal perang tonase besar milik TNI AL bersandar, untuk mengisi perbekalan baik bahan bakar, air tawar, bahan makanan, obat-obatan maupun amunisi, perawatan kesehatan bagi ABK KRI yang sakit, perbaikan dan perawatan kapal bila terjadi kerusakan peralatan kapal.

Lingkup pekerjaan di Dermaga TNI AL tersebut antara lain pembangunan gedung kantor dan staf, lapangan, kantor Detasemen Markas, gudang senjata dan amunisi, gedung serbaguna, pos penjagaan, balai pengobatan, kantor Satkom, kantor Disang, kantor Pomal, hanggar, rumah genset dan panel, gudang disbek, mekanikal elektrikal dermaga, kantor Disyahal, dermaga operasi, penataan lansekap dan pagar area dermaga.

Pembangunan Dermaga TNI AL dikerjakan sejak Maret 2017 oleh Kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero) dengan konsultan PT Yodya Karya (Persero) senilai Rp121 milliar.

Tahun ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk pembangunan tempat ibadah, asrama baik Perwira, Bintara, serta Tamtama.