Dongkrak Ekspor, Pemerintah Terus Dorong Optimalisasi Pemanfaatan Karet Alam

Oleh : Ridwan | Sabtu, 10 Februari 2018 - 14:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah terus mendorong optimalisasi pemanfaatan karet alam, karena selama ini penyerapannya didominasi oleh industri ban kendaraan.

Produk ban dalam negeri merupakan salah satu komoditi andalan ekspor Indonesia. Dari total produksi, 70 persen diperuntukkan bagi pasar ekspor dengan nilai mencapai USD1,5 miliar per tahun.

"Pemerintah memandang penting bahwa upaya untuk mengoptimalkan konsumsi karet alam di dalam negeri perlu dilakukan guna meningkatkan nilai tambah dari potensi sumber daya alam nasional," ujar Kepala BPPI Kemenperin, Ngakan Timur Antara di Jakarta, Sabtu (10/2/2018).

Merujuk data Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo), karet alam menyumbang sebesar 45 persen untuk bahan baku ban.

Kebutuhan karet alam di pasar domestik sekitar 600 ribu ton dari total produksi per tahun yang mencapai 3,3 juta ton.

Untuk itu, masih terdapat peluang besar menciptakan cabang-cabang industri baru seperti industri ban pesawat dan vulkanisir pesawat terbang yang dapat menyerap karet alam cukup banyak dan menghasilkan devisa nasional.

Menurut Ngakan, adanya kebijakan untuk pembangunan tol laut, juga menjadi kesempatan baik bagi industri pengolahan karet untuk menunjang kebutuhan dalam pembagunan pelabuhan.

"Pengembangan tol laut menjadi kesempatan bagi industri pengolahan karet seperti rubber dock fender,rubber floating fender, rubber bumper dan lainnya," terang Ngakan.

"Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong optimalisasi pemanfaatan karet alam untuk mendongkrak ekspor Indonesia," tuturnya.