Membaiknya Produksi Nasional Picu Meningkatnya Ekspor CPO

Oleh : Hariyanto | Rabu, 11 Januari 2017 - 16:22 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Derom Bangun menyatakan, ekspor crude palm oil (CPO) tahun ini bisa lebih tinggi dari 2016, baik secara volume maupun nilai karena dipicu membaiknya produksi nasional ditambah harga ekspor yang masih bergerak naik.

"Kami memperkirakan produksi CPO nasional tahun ini mencapai 33 juta ton hingga 34 juta ton. Ekspor CPO dan turunannya tahun ini bisa lebih tinggi, secara volume bisa menjadi 26,5 juta ton, lebih tinggi sedikit dari 2016 yang mencapai 25,7 juta ton," katanya kepada pers di Jakarta, Kamis (11/1).

menurut Denom, peningkatan volume ekspor hanya sedikit karena sepertinya serapan biodiesel program B20 pada 2017 akan lebih tinggi.

"Secara nilai, harga minyak sawit awal tahun ini masih tinggi, namun akan menurun pada pertengahan 2017, serta saat produksi tinggi di masa puncak. Pada Selasa (10/1), misalnya, harga CPO di Bursa Rotterdam mencapai US$810 per ton, untuk PKO dan turunannya bahkan lebih tinggi," ujarnya.

Derom menambahkan, beberapa faktor akan mempengaruhi harga, mulai produksi, harga minyak mentah, hingga kondisi ekonomi di negara-negara pengimpor.

"Secara keseluruhan pada tahun ini harga rata-rata CPO akan berkisar US$700 per ton," tutur Derom.