Produsen Keramik Domestik Terkikis Derasnya Keramik Impor

Oleh : Ridwan | Rabu, 11 Januari 2017 - 15:13 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kelesuan sektor properti dan tekanan impor membuat produksi industri keramik Indonesia turun 15 persen sepanjang tahun 2016.

Produsen keramik hanya menggunakan 60 persen dari total kapasitas produksi terpasang sebesar 580 juta meter persegi.

Penundaan proyek properti menjadi faktor utama yang membuat penjualan keramik merosot. Industri keramim juga tertekan oleh volume impor yang semakin tinggi.

"Volume impor keramik tumbuh 25% dari tahun 2015 menjadi 43 juta meter persegi di 2016" terang Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) di Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Harga keramik impor yang sangat murah menjadi tantangan berat bagi pelaku industri keramik domestik.

""Produsen keramik domestik mau tidak mau terpaksa menurunkan harga, agar dapat bersaing dengan keramik impor. Namun kemampuan produsen lokal dalam bersaing harga terhambat oleh biaya produksi yang sangat tinggi di Indonesia" tambahnya.(iaf)