INDUSTRY.co.id - Manajemen Pertamina Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua mengungkapkan pertumbuhan konsumsi liquified petroleum gas (LPG) selama 2016 di Jayapura mencapai 18 persen.

"Pertumbuhan konsumsi LPG selama 2016 di Jayapura selama 2016 adalah 18 persen. Konsumsi per bulan kini mencapai 5.928 tabung untuk ukuran 12 kg, dan 640 tabung 50 kg," kata Sales Excutive LPG Pertamina MOR VIII Ragil Wulandono di Jayapura, Selasa (10/1)

Ia menilai peningkatan konsumsi LPG tabung 12 kg menandakan bahwa secara perlahan masyarakat mulai mengalihkan pemakaian minyak tanah ke gas guna memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

"Kalau tabung 50 kg yang pakai tempat usaha, seperti rumah makan atau hotel. Bisa dibilang kenaikan ini menandakan peningkatan ekonomi di Jayapura sebagai barometer pembangunan di Provinsi Papua terus terjadi," kata dia sepperti dikutip Antara.

Ragil memastikan bahwa secara berkala Pertamina selalu menjaga kehandalan stok yang ada agar pemenuhan kebutuhan masyarakat tidak terhambat.

"Saat ini kondisi stok LPG di Jayapura ada1.290 tabung 12 kg (lima hari) dan 511 tabung 50 kg (18 hari)," ujarnya lagi.

Sementara untuk prediksi jumlah pengguna gas di Jayapura akan bertumbuh 15 persen pada 2017.

"Prediksi kami akan ada peningkatan 15 persen. Ini dilihat dari pertumbuhan selama tiga tahun terakhir yang sebanarnya cukup fluktuatif namun kisarannya ada di angka tersebut," kata Ragil.(Hrb)