Pemerintah Indonesia Jajaki Kemungkinan Kerja Sama dengan Kuwait

Oleh : Hariyanto | Rabu, 24 Januari 2018 - 08:54 WIB

INDUSTRY.co.id - Kuwait - Guna menjajaki kemungkinan kerjasama antara Perusahaan Indonesia - Kuwait dan tindak lanjut Misi Dagang IKBC KADIN Indonesia, Tim fungsi Ekonomi terus berupaya melakukan kunjungan ke perusahaan Kuwait, Senin (22/1/2018). salah satunya adalah perusahaan Solidaire General Trading & Contracting Co.

Dalam kunjungan ke Solidaire General Trading & Contracting Co,  Tim KBRI diterima oleh jajaran top management perusahaan yaitu Dr. Abdullah R. Al-Hajeri (Founder perusahaan, mantan Anggota Parlemen, mantan Menteri PU, mantan Menteri Perdagangan dan Industri serta posisi penting lainnya), Dr. Khaled R. Al-Hajeri (chairman), Mr. Ayedh R. Al-Hajeri (General Manager), Hamoud R. Al-Hajeri (Tech. & Admin Services Manager).

Dalam pertemuan tersebut, top management menyampaikan bahwa Solidaire telah berpartner dengan perusahaan internasional, seperti Weafri Well Services dari Nigeria, Petroservices Gmbh – MagdeburgShandong Weima Pumps Manufacturing Co. Ltd,  Sichuan Chuanshi Chrida Diamond Bit Co. Ltd , Geoplex Drillteq LimitedDalipal Pipe CompanyEnereco SPAPerma PipeSTARSE Energy Technology (Group) Co., Ltd , Cylingas Company LLCNteK Solutions W.L.L.

Pada kesempatan tersebut, Tim KBRI berkesempatan melakukan pertemuan dengan Country Manager perusahaan Weafri Well Services, Mr. Collins E. Nwabougor, untuk mendapatkan informasi kerjasamanya dengan perusahaan Solidaire. Ia menyampaikan bahwa hubungan kerjasamanya berjalan baik dan bahwa Solidaire sangat credible dalam melakukan perannya.

Perusahaan Solidaire bergerak di sektor minyak hulu dan hilir bekerjasama dengan perusahaan internasional yang melayani berbagai bidang EPC, engineering consultantsdrilling services and petroleum equipment and materials, juga menyediakan pelayanan jasa untuk fasilitas minyak dan gas.

Solidaire membantu partner perusahaan internasional dalam mengidentifikasi potensi pasar dan memfasilitasi berbagai kebutuhan serta mengamankan ruang gerak operasi di Kuwait.

Selain proyek-proyek di bidang oil & gas, bermitra dengan MEDCO Company, perusahaan Solidaire juga bergerak pada proyek konstruksi jalan dan infrastruktur. Top management mengungkapkan bahwa sebelumnya telah melaksanakan proyek jalan senilai US$ 550 juta dengan perusahaan China.

Kesempatan yang sama juga ingin dikerjasamakan dengan Indonesia pada proyek-proyek di Kuwait. Saat ini Solidaire sedang mencari partner perusahaan Indonesia. Mereka mengharapkan bahwa KBRI dapat menjembatani hubungan kerjasama tersebut.