Proses Pemilihan Investor Strategis Sedang Berjalan

Oleh : Herry Barus | Selasa, 23 Januari 2018 - 20:02 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) yang bergerak di bidang perawatan dan perbaikan pesawat (MRO), menyatakan, proses pelepasan saham dan pemilihan investor strategis sedang berjalan dengan mencermati beragam faktor.

"Saat ini sedang dalam proses 'due diligence' kepada beberapa calon investor strategis yang menjadi kandidat dan sebaliknya. Proses pemilihan ini ditargetkan akan selesai diakhir kuartal pertama 2018 atau awal kuartal kedua 2018 setelah seluruh proses dilalui," kata Dirut GMF Iwan Juniarto dalam rilis di Jakarta, Selasa (23/1/2018)

Menurut Iwan Juniarto, GMF sebagai perusahaan MRO terbesar di Indonesia merupakan industri strategis yang saat ini sudah menjadi perusahaan terbuka sehingga keputusan manajemen harus memperhatikan aspek kehati-hatian, keterbukaan, dan senantiasa memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan dan pemegang saham.

Iwan mengemukakan hal tersebut terkait isu yang menyebutkan bahwa GMF sudah menunjuk investor strategis untuk memiliki sahamnya.

Dirut GMF juga mengatakan, pemilihan investor strategis tetap harus mengikuti proses dan prosedur yang sesuai dengan prinsip dari tata pengelolaan perusahaan yang baik atau "Good Corporate Governance".

"GMF mengharapkan perusahaan yang akan menjadi investor strategis tidak hanya mendukung dalam bentuk dana investasi, namun juga bisa melakukan transfer knowledge untuk menambah kapabilitas, membawa pasar dan dapat meningkatkan brand dari GMF," kata Iwan.

Terkait pemilihan investor strategis tersebut, Iwan menjelaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang akan membahas pengeluaran saham baru kepada Investor Strategis.

Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan IPO pada Oktober 2017 di mana GMF telah melepas 10 persen saham ke publik, sesuai isi prospektus GMF juga akan melepas saham barunya kepada Investor Strategis.

Pemilihan Investor Strategis sudah mulai dilakukan sejak kuartal keempat tahun 2017 lalu dan dibantu oleh BNP Paribas sebagai "Financial Advisor" yang ditunjuk.

Sebelumnya, GMF juga telah menggenjot ekspansi internasional pada akhir tahun dengan berkolaborasi bersama KORR Group untuk perluasan bisnis di Australia.

Direktur Utama GMF AeroAsia Iwan Joeniarto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (29/12), mengatakan bahwa kerjasama dengan perusahaan asal Australia ini merupakan salah satu strategi ekspansi bisnis "International Footprint" GMF.

"Kami sangat berharap kerjasama strategis ini mampu melancarkan ekspansi GMF ke luar negeri terutama untuk area Australia yang memiliki potensi pasar perawatan yang cukup tinggi," kata Iwan.

Penandatanganan kontrak kemitraan strategis itu merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani pada tanggal 2 Juni 2017 silam.

Sementara itu, Direktur Line Operation GMF, Tazar Marta Kurniawan mengatakan, setelah Batam dan Korea Selatan, Australia menjadi area ketiga yang dijajaki, dan segera menyusul area Timur Tengah.