INDUSTRY.co.id - Jakarta, 2017 merupakan tahun yang sangat sulit bagi PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Bagaimana tidak, angka wholesales dan retail mereka terkoneksi dibandingkan capaian tahun 2016.

Tahun 2017 lalu, Daihatsu hanya mampu mendistribusikan 186.381 unit mobil ke diler, angka ini turun 1,7% dibandingkan tahun sebelumnya dengan 189.683 unit.

Sementara itu, untuk perolehan retail Daihatsu turun lebih dalam sebesar 3,8% dari 192.410 unit tahun 2016 menjadi 185.240 unit selama 12 bulan tahun 2017.

Melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa (23/1/2017), meski secara umum mengalami penurunan, Daihatsu mengklaim bahwa mereka masih berada di urutan kedua sebagai mobil terlaris di Indonesia berdasarkan angka retail.

"Adapun, komposisi penjualan retail tahun lalu didominasi Daihatsu Sigra yang terjual 48.293 unit atau berkontribusi sebesar 26% terhadap total penjualan," ujar Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra

Ia menambahkan, setelah Sigra, posisi kedua ada Daihatsu Gran Max Pikap dengan 40.324 unit atau 22%, diikuti Daihatsu Xenia 36.948 unit atau 20%, dan Daihatsu Ayla sebesar 27.587 unit atau 15%.

Tak ketinggalan, penjualan Gran Max Mini Bus tercatat 14.524 unit, Daihatsu Terios menyumbangkan 10.728 unit, serta penjualan gabungan Luxio, Sirion, Hi-Max, dan Copen mencapai 8.081 unit.

Menurutnya, meski turun capaian ini terbilang positif di tengah sengitnya persaingan pasar otomotif sepanjang tahun lalu.

"Kami berharap pencapaian ini dapat terus memotivasi kami untuk memberikan yang terbaik pada produk maupun pelayanan purnajual Daihatsu," katanya.