INDUSTRY.co.id - Jakarta, Program vokasi industri yang diluncurkan Kementerian Perindustrian mendapat sambutan luar biasa dari SMK maupun pelaku industri.

Minat SMK dan industri mengikuti program link and match cukup tinggi. Sejak tahun 2016, progam ini telah melibatkan 416 perusahaan dan 1.245 SMK.

"Sedikitnya 1.775 SMK ditargetkan terlibat dalam program ini hingga 2019 dengan lulusan tersertifikasi 845.000 orang," ujar Menteri Perindustrian Airlangha Hartarto di Jakarta (21/1/2018).

Sejauh ini kemenperin telah menggulirkan empat tahap program, untuk program tahap pertama yaitu di Wilayah Jawa Timur yang ditandai dengan penandatanganan oleh 50 perusahaan dan 234 SMK.

Selanjutnya, tahap kedua di Wilayah Jawa Tengah yang diikuti oleh 117 perusahaan dan 392 SMK. Tahap ketiga di Wilayah Jawa Barat yang diikuti oleh 141 perusahaan dan 393 SMK.

Untuk program tahap keempat yaitu di Wilayah Sumatera bagian utara diluncurkan di PT Medan Sugar Industry pada 2 Oktober 2017 ditandai dengan penandatanganan oleh 108 perusahaan dan 226 SMK yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera bagian utara.

"Program pendidikan vokasi industri akan terus dijalankan secara bertahap. Untuk selanjutnya Kemenperin akan menyasar ke wilayah DKI Jakarta dan Banten serta Sumatera bagian selatan," tutur Menperin Airlangga.