Pertumbuhan Perbankan Syariah Tertatih-Tatih Sepanjang 2017

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 20 Januari 2018 - 13:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Pengamat ekonomi syariah menilai sepanjang 2017, perbankan syariah masih berjalan terseok-seok. Padahal regulator telah mendukung pertumbuhan keuangan syariah.

Terbukti market sharenya masih 5%, namun  dilihat dari pertumbuhan aset keuangan syariah tahun 2016 yang meningkat sebesar 29,84% dibandingkan tahun 2015. Hingga bulan April, total aset keuangan syariah pun telah mencapai Rp983,4 triliun atau US$76,02 miliar.

"Mengenai rencana bisnis dan realisasi bisnis 2017, saya bagi kedalam kuartal, awal quartal realisasi bisnis syariah melemah, tengah quartal agak melemah, akhir quartal pun melemah disektor perbankan," kata Amirah Nahrawi, pengamat ekonomi syariah di Jakarta, Sabtu (20/1/2018).

Diketahui, jumlah BUS (Bank Umum Syariah) mengalami penambahan 1 BUS menjadi 13 BUS pada tahun 2016, dari 12 BUS pada tahun 2015. Sebaliknya, jumlah UUS (Unit Usaha Syariah) mengalami penurunan dari 22 UUS pada tahun 2015 menjadi 21 pada tahun 2016 sejak bergabungnya UUS BPD Aceh menjadi Bank Aceh Syariah.

"Sektor bisnis syariah non perbankan yang masih baik di pariwisata halal," katanya.