IHSG Diharapkan Dapat Berikan Imbal Hasil Lebih Baik di Masa Depan

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 19 Januari 2018 - 07:49 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dan nilai kapitalisai pasarnya diharapkan dapat terus tumbuh sehingga dapat memberikan imbal hasil yang lebih baik bagi para investor pasar modal Indonesia di masa depan.

Demikian diungkapkan Oskar Herliansyah, Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/01/2018) petang.

Oskar mengungkapkan hal itu dalam rangka memberikan respon terhadap kenaikan IHSG ke titik tertingginya sepanjang sejarah berdirinya bursa selama tiga hari berturut-turut.

Pada penutupan perdagangan Kamis (18/01/18), IHSG ditutup ke titik tertinggi baru di posisi 6.472,66 poin. Itu mengindikasikan kenaikan sekitar 0,43% dibandingkan pada penutupan Rabu (17/01/2018) di level 6.444,51 poin.

Posisi di sesi penutupan Rabu tersebut juga merupakan titik tertinggi baru IHSG setelah sehari sebelumnya menembus titik tertinggi baru di posisi 6.429,69 poin.

Seiring dengan kenaikan IHSG ke titik tertinggi barunya sepanjang sejarah tersebut, nilai kapitalisasi pasar BEI juga mencapai level tertinggi sepanjang masa selama tiga hari berturut-turut.

“Rata-rata nilai kapitalisasi pasar BEI selama tiga hari tersebut berada di atas Rp7.000 triliun. Nilai kapitalisasi pasar BEI pada Selasa (16/01/2018) tercatat sebesar Rp7.139,33 triliun, pada Rabu sebesar Rp7.156 triliun dan hari ini sebesar Rp7.189,82 triliun,” ungkap Oskar.

Pada penutupan perdagangan Kamis (18/01/2018) juga tercipta rekor lainnya yakni frekuensi transaksi harian tertinggi yakni sebesar 556.090 kali transaksi.

“Pencapaian rekor-rekor tersebut membuktikan bahwa perdagangan efek di BEI semakin hari semakin prospektif dan semakin likuid,” pungkas Oskar. (Abraham Sihombing)