INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sebanyak 14 ribu petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan Linmas dikerahkan untuk mengamankan rangkaian Pilkada Serentak di Papua.

"Lebih kurang 14 ribu orang yang dikerahkan, ada 2.800 orang dari TNI, 4.000 orang dari Linmas. Sebagian besar (7.200) dari Polri" kata Kabidhumas Polda Papua Kombes Pol A.M. Kamal di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/1/2018)

Menurut Kamal, di Papua akan diadakan satu pemilihan gubernur-wakil gubernur serta tujuh pemilihan bupati-wabup di tujuh kabupaten.

Selain berkoordinasi dengan TNI, Polda Papua juga menjalin komunikasi dengan sejumlah ormas, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Papua. Hal itu dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif terkait Pilkada.

Sementara Kabidhumas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan bahwa Polda Sumut akan mengerahkan 13.544 personel Polri untuk mengawal keamanan Pilkada 2018 di Sumatera Utara.

Di daerah tersebut akan dilakukan satu pemilihan gubernur-wagub dan delapan pemilihan bupati-wabup. Rina mengatakan tidak ada wilayah yang menjadi titik prioritas pengamanan.

"Semua daerah menjadi atensi pengamanan," kata Kombes Rina.

Sementara Polda Lampung mengerahkan 6.868 polisi dalam menjaga keamanan pada setiap tahapan Pilkada 2018 di Lampung.

Adapun untuk mengamankan Pilkada di Jawa Timur, sebanyak 26 ribu polisi, 6.000 anggota TNI dan 80 ribu personel Linmas disiagakan.

"Untuk Jatim, dikerahkan 26 ribu personel Polri, 80 ribu anggota linmas, 6 ribu anggota TNI," kata Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Sebanyak 171 daerah akan menggelar Pilkada 2018. Jumlah daerah yang akan menggelar Pilkada 2018 lebih banyak dibandingkan Pilkada 2017 yang hanya berlangsung di 101 daerah.

Ke-171 daerah tersebut terdiri dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten di Indonesia. (Ant)