PTPN III Catat Pertumbuhan Produksi CPO Tumbuh Sebesar 7,84 Persen Sepanjang 2017

Oleh : Hariyanto | Rabu, 17 Januari 2018 - 19:14 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) mencatat pertumbuhan produksi minyak sawit sepanjang 2017 sekitar 7,84% menjadi 1,844 juta ton dari tahun sebelumnya sebanyak 1,710 juta ton.

 Direktur SDM Seger Budiarjo pada acara 'Seminar BUMN: Outlook 2018' di Jakarta, Rabu (17/1/2018), menjelaskan, seiring dengan meningkatnya produksi, produktivitas minyak sawit turut terdongkrak 6,44% atau menjadi 3,92 ton per hektar pada akhir 2017 dari 3,68 ton per hektar di tahun sebelumnya.

Produksi tandan buah segar juga menguat sekitar 10,66% atau menjadi 8,519 juta ton sampai dengan 2017 dari 7,689 juta ton pada tahun lalu. Adapun produktivitasnya juga naik 9,15% menjadi 18,10 ton per hektar per akhir tahun lalu dibanding tahun sebelumnya 16,58 ton per hektar. 

Peningkatan produksi dan produktivitas juga ditunjukkan oleh inti sawit masing-masing menjadi 334.447 ton atau membesar 4,28% dan 0,71 ton per hektar atau naik 2,93%.

Namun, holding BUMN perkebunan ini gagal meningkat produksi karet kering selama 2017. Produksi turun 3,46% atau menjadi 135.422 ton dari 140.282 ton. Hal tersebut berdampak pada capaian produktivitas di mana melemah 9,53% menjadi 1,189 ton per hektar dari 1,315 ton per hektar.

Kinerja komoditas teh juga anjlok selama 2017. Produksi teh basah turun 1,23% menjadi 215.360 ton per akhir tahun lalu dari tahun sebelumnya sebanyak 218.039 ton dengan produktivitas menjadi 7,29 ton per hektar atau melemah 1,47% dari 7,49 ton per hektar.

Hal serupa ditunjukkan oleh teh kering dengan penurunan produksi sekitar 1,60% atau menjadi 48.185 ton per 2017 dari tahun lalu 48.968 ton, dengan produktivitas menjadi 1,63 ton per hektar atau terkikis 1,84% dari 1,66 ton per hektar.

Produksi tebu juga melemah sekitar 20,15% atau menjadi 12,180 juta ton selama 2017 dari 15,253 juta ton, dengan produktivitas juga turun 10,07% menjadi 68,90 ton per hektar dari 75,65 ton per hektar.

Alhasil, produksi gula terkikis 8,68% atau menjadi 860.881 ton selama 2017 dari tahun lalu sebanyak 942.678 ton, di mana produktivitas berhasil naik 2,84% menjadi 4,87 ton per hektar sepanjang tahun lalu dari 4,73 ton per hektar.