Wapres Pastikan Impor Beras Tidak Ganggu Harga Jual Petani

Oleh : Herry Barus | Selasa, 16 Januari 2018 - 10:43 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kebijakan impor beras sebanyak 500 ribu ton tidak akan mengganggu harga jual petani daerah.

"Tidak (akan mengganggu). Rumusannya, Bulog harus punya cadangan di atas satu juta ton, begitu (cadangan) di bawah satu juta ton, maka perlu impor," kata Wapres Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (15/1/2018)

Wapres menambahkan dengan kebijakan impor beras tersebut, maka petani beras di daerah dapat terlindungi dari lonjakan harga beras. Karena jika stok beras dalam negeri terbatas, maka harga beras di dalam negeri akan mencekik.

Kondisi petani daerah saat ini juga berbeda dengan dulu, ketika gabah hasil panen disimpan dalam lumbung padi untuk persediaan kebutuhan pangan.

Menurut Jusuf Kalla, saat ini petani justru menjual gabah hasil panen mereka dengan harga murah, untuk kemudian membeli beras dengan harga lebih tinggi.

"Jangan lupa, kalau harga naik maka petani juga mendapat masalah. Petani zaman sekarang ini justru membeli beras, dan tidak ada lagi seperti dulu yakni memiliki lumbung padi," jelasnya.