Bulog Gelontorkan Rp 15 Triliun untuk Impor Beras

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 15 Januari 2018 - 18:45 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Badan Usaha Logistik (Bulog) kini ditunjuk sebagai importir beras premium sebesar 500.000 ton. Pihaknya pun akan mengalokasikan anggaran Rp 15 triliun untuk impor beras.

"Kami akan mengakses website beberapa negara terdekat yang memungkinkan untuk memasok kebutuhan beras dalam negeri. Setidaknya ada tiga negara yang akan kita hubungi untuk bisa melakukan impor ke Indonesia yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan," kata Kepala Bulog Djarot Kusumayakti, Senin (15/1/2018).

Djarot menjelaskan, setelah proses administrasi dalam 2 hari ini diselesaikan, pihaknya akan menunggu proses pengeluaran barang yang umumnya membutuhkan waktu 20 hari.

Adapun sebaran dari beras impor nanti utamanya pada daerah-daerah nonprodusen. Sementara itu, beras yang akan diimpor adalah yang memiliki tingkat kepecahan 5%-25%.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan memastikan, peralihan kebijakan impor dari PT PPI kepada Bulog ini sudah sesuai dengan payung hukum yang ada.

"Kemarin kan PT PPI mengajukan, sekarang pemerintah menugaskannya pada Bulog jadi tidak perlu merevisi regulasi apapun," katanya.