INDUSTRY.co.id - JAKARTA,-- Kesetiaan seorang kekasih memang diuji saat pasangannya terkena musibah. Apalagi jika musibah itu berupa dijadikannya kekasih sebagai narapidana yang harus jalani hukuman dalam bilangan waktu yang cukup lama. Itulah yang dialami oleh Henny (32 tahun) kekasih Rio Reifan yang kini tengah menjalani hukuman penjaran 1 tahun 4 bulan di LP kelas II  Bekasi karena kasus Narkoba.

“Saya sudah berkomitmen dengan Rio, sesudah dia bebas nanti kita akan menikah,” kata Henny kepada Industry.co.id saat ikut mendampingi menjenguk Rio  Reifan, Senin (15/1) pagi di LP kelas II Bekasi.

Bagi Henny apa yang terjadi pada Rio merupakan musibah yang tidak mungki dielakkan lagi. “Mungkin sudah jalanNya begini. Karena setahu saya Rio bukanlah pemakain narkoba. Setidaknya itu yang saya alami saat bersama dengan Rio.

Mengenai status hubungannya dengan Rio, Henny menuturkan bahwa mereka mulai berhubungan sejak maret 2016 melalui seorang teman. “Namun kami putus beberapa bulan kemudian. Namun tetap berhubungan baik. Bahkan Rio sangat dekat dengan keluarga saya. Juga dengan ibu saya yang kadang menganggap Rio lebih anaknya ketimbang saya, “ kisah Henny.

Karena masih berhubungan baik, maka ketika Rio tertangkap pihak kepolisian karena kedapatan membawa Narkoba, Henny lah yang mengurus segala sesuatu yang menyangkut kasusnya. “Mulai sejak di kepolisian hingga persidangan saya terus mendampingi.  Mungki karena itu bulan september 2017 kami sepakat menyambungkan kembali hubungan. Padahal saat itu Rio sudah dipastikan tersangka,” katanya.

Saat tertangkap dan dijadikan tersangka, pihak keluarga Henny sangat menyayangkan dan kecewa yang dalam. Terutama ibunda Henny. “Namun ketika saya yakinkan bahwa Rio sudah berkomitmen akan meninggalkan narkoba dan juga komitmen akan menikah dengan saya, keluarga tetap merestui hubungan kami. Doakan kami berdua bisa melewati semua ini dengan baik. Anggap saja ujian sebelum masuk jenjang pernikahan,” ujar Henny serius.

Ketika ditanya apa yang membuatnya bertahan mendampingi Rio, Henny mengatakan bahwa pada dasarnya Rio adalah anak baik. “Mungkin pergaulan yang salah yang membuatnya terjerumus. Besok tidak akan terulang lagi. Karena akan ada saya yang akan terus mengingatkannya. Apalagi saat berangkat umroh pada April 2016 Rio juga sudah berjanji akan meninggalkan semua yang buruk. Eh entah kenapa malah kena lagi. Mudah mudahan ini yang terakhir,” pintanya berharap. (AMZ)