Industri Infrastruktur dan Konstruksi Harus Terus Berkesinambungan

Oleh : Ridwan | Senin, 15 Januari 2018 - 14:36 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sektor konstruksi merupakan indikator pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur dan konstruksi harus jalan berkesinambungan agar ekonomi Indonesia terus berkembang.

"Infrastruktur dan konstruksi harus terus jalan berkesinambungan agar perekonomian Indonesia terus berkembang," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Badan Pengurus Pusat Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi), Erwin Aksa di Jakarta, Senin (15/1/2018).

Menurutnya, sektor konstruksi nasional saat ini sedang dalam persaingan yang merata. Diharapkan pembangunan infrastruktur akan lebih besar. "Dengan begitu tenaga kerja akan semakin dibutuhkan," terangnya.

Oleh karena itu, lanjut Erwin, dibutuhkan juga sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan handal untuk pembangunan infrastruktur.

"Perlu diakui, saat ini kita masih kekurangan SDM yang kompeten di sektor konstruksi. Diharapkan pemerintah dapat mengatasi permasalahan terkait SDM sektor konstruksi," kata Erwin.

Perlu diketahui, pasar konstruksi Indonesia merupakan pasar konstruksi terbesar di Asia Tenggara mencapai US$ 267 miliar. Angka pasar  tersebut masih di atas negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia sebesar US$ 32 miliar dan Singapura sebesar US$ 24 miliar.

Bahkan di tingkat Asia, Indonesia menempati urutan ke-4 untuk pasar konstruksi setelah China yang mencapai US$ 1,78 triliun, disusul Jepang sebesar US$ 742 miliar, dan India yang mencapai US$ 427 miliar.