Kemenperin Pacu Industri Manufaktur Terintegrasi Dengan Infrastruktur Digital

Oleh : Ridwan | Jumat, 12 Januari 2018 - 08:30 WIB

INDUSTRY.co.id - akarta, Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor manufaktur nasional khususnya skala kecil dan menengah untuk bertransformasi menuju industri yang terintegrasi dengan infrastrukutr digital.

"Hal ini sesuai yang ditegaskan Bapak Presiden Jokowi, bahwa Industry 4.0 atau Industri Zaman Now akan menjadi salah satu faktor pendorong ekonomi," ujar Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di Jakarta (11/1/2018).

Guna mewujudkan tujuan tersebut, Kemenperin telah meluncurkan sistem terpadu melalui e-Smart IKM, sebagai basis data yang terjalin dengan marketplace di Indonesia.

"Sistem ini dapat meningkatkan akses pasar, akses bahan baku dan memberikan panduan bagi pengambil kebijakan," tutur Airlangga.  

Program e-Smart IKM hingga tahun 2017 sudah tercatat lebih dari 1730 pelaku IKM yang tergabung dari 23 provinsi. Di tahun 2018, workshop e-Smart IKM akan kembali dilaksanakan dengan target peserta sebanyak 4000 pelaku IKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Selanjutnya, tahun 2019, jumlah yang terlibat diharapkan mencapai 5000 pelaku IKM. Sehingga pada tahun depan, sudah ada lebih dari 10.000 pelaku IKM yang tergabung di dalam sistem e-Smart IKM.

"Dalam program ini juga mendorong para pelaku IKM agar melakukan terobosan inovasi, dengan memperbaiki produk, pengembangan desain, serta mengikuti pendidikan dan pelatihan," tutur Menperin.