350 Prajurit TNI Berjaga Perbatasan RI-Timor Leste

Oleh : Herry Barus | Rabu, 10 Januari 2018 - 13:17 WIB

INDUSTRY.co.id - Gorontalo- Sebanyak 350 prajurit TNI dari Yonif 715/Motuliato diberangkatkan untuk pengamanan perbatasan Republik Indonesia (RI)-Timor Leste di Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Pelabuhan Gorontalo, Rabu (10/1/20017)

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito memberikan selamat atas kepercayaan negara yang diberikan kepada Yonif 715/Motuliato untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan.

"Kepercayaan ini harus dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan dengan baik, penuh semangat dan kesungguhan serta dilandasi sikap disiplin yang tinggi," ujarnya.

Ia mengungkapkan perbatasan darat Indonesia-Timor Leste merupakan salah satu titik rawan yang harus dikontrol dengan sebaik-baiknya guna menjaga martabat dan harga diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dan cinta damai.

"Hari ini saya melepas pasukan untuk melaksanakan kehormatan negara, melaksanakan tugas operasi pengaman perbatasan, dan ini merupakan tugas rutin dari TNI untuk mengamankan wilayah perbatasan negara kita dengan negara lain," ujarnya.

Ia mengatakan sesuai dengan rencana operasi, para prajurit TNI tersebut akan bertugas selama sembilan bulan di perbatasan.

"Selain bertugas menjaga perbatasan, prajurit TNI juga akan membina masyarakat untuk penguatan dan masyarakat diperbatasan masih memerlukan bantuan untuk peningkatan kesejahteraan dan tentunya membantu pemerintah daerah setempat," ungkap dia.

Untuk perbatasan dua negara menurut Mayjen Ganip, tentunya berbagai potensi gangguan bisa terjadi, baik lintas batas, orang dan barang.

"Contohnya lintas batas peredaran narkoba, orang dan barang-barang lain dan kita bersinergi dengan kantor Imigrasi, Bea Cukai dan Balai Karantina," kata dia.

Pangdam juga menegaskan bahwa prajurit TNI akan memastikan bahwa batas wilayah negara tidak diganggu dan tidak digeser. (Ant)