KIMA Perkuat Posisi Makassar Sebagai Bub Kawasan Timur Indonesia.

Oleh : Herry Barus | Rabu, 10 Januari 2018 - 09:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Makassar- Direktur Utama PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) (Persero) Abdul Muis mengatakan pihaknya akan membangun kawasan industri baru di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Sebenarnya ini sudah lama direksi berencana membangun kawasan industri baru, sekarang akan kami mulai, lokasinya di Kabupaten Maros," katanya usai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Selasa (9/1/2017)

Meski tidak merinci secara tepat lokasi yang akan digunakan, ia mengatakan persiapan mulai dilakukan yang dimulai dengan pembebasan lahan.

"Untuk awal arealnya 100 hektare," imbuhnya.

Proses pembebasan lahan, kata dia, diperkirakan membutuhkan waktu hingga empat tahun.

Ia menjanjikan Kawasan KIMA baru tersebut akan lebih baik dibandingkan saat ini berlokasi di Kota Makassar.

Berbagai pelajaran yang telah diperoleh dari pembangunan KIMA sebelumnya, kata dia, akan digunakan untuk memastikan kawasan baru tersebut jauh lebih baik, dengan standarisasi minimal setara dengan kawasan industri di Jawa.

"Misalnya kalau KIMA yang sekarang, kontainer yang keluar harus melalui jalan arteri dulu baru ke jalan tol menuju pelabuhan, akibatnya jalan arteri macet. KIMA yang baru nanti, akan kita rancang agar tidak perlu melalui jalan arteri lagi," paparnya.

Kehadiran kawasan industri baru dengan investasi triliunan rupiah ini, menurut dia, diyakini akan mengundang investor baru ke Makassar, dan mengukuhkan posisi Makassar sebagai hub Kawasan Timur Indonesia.

Ia berharap kawasan yang diperkirakan memiliki kapasitas sekitar 100 perusahaan tersebut akan lebih banyak dimanfaatkan oleh industri manufaktur.

"Tenaga kerja yang terserap juga akan lebih besar," imbuhnya.

Sementara, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berharap kawasan industri baru ini bisa lebih baik untuk mendukung industri yang ada di Sulsel.

"PT KIMA harus bisa mempersiapkan diri, orang mau masuk KIMA harus fasilitasnya lengkap," pesan Syahrul.

Ia menyampaikan, Sulsel kedepan memiliki prospek akan tumbuh tiga kali dari saat ini, dan kawasan industri salah satu penunjangnya.

"Saya percaya KIMA akan punya peranan strategis, saya lihat prospeknya bagus, kita harus lebih baik," ujar Syahrul.